Tahun ini AIESEC Local Committee UNS kembali mengadakan Summer Exchange Fair, yang bertujuan untuk mencari dan menyeleksi pemuda terutama para mahasiswa untuk turut serta dalam GCDP (Global Community Development Program). Dengan mengikuti program ini, mahasiswa dapat memanfaatkan liburan semester yang bertepatan dengan musim panas dengan mengerjakan proyek sosial di luar negeri selama minimal 6 – 8 minggu. Sesuai kepanjangannya, GCDP menawarkan pengalaman tersebut di 124 negara anggota AIESEC yang termasuk ke dalam negara-negara berkembang dan diharapkan, pemuda dan mahasiswa se-Solo Raya dapat menjadi ambassador Indonesia yang membawa perubahan baik bagi dirinya dan masyarakat di negara tujuan mereka nantinya.
AIESEC Summer Exchange Fair 2014 sendiri telah berjalan selama 2 minggu dengan rangkaian kegiatan berupa Open Booth di beberapa fakultas Universitas Sebelas Maret yaitu Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran (Jurusan Psikologi), Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Fakultas, serta Fakultas Hukum. Info Session I juga telah dilaksanakan pada Jumat lalu (4/4) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dan akan dilanjutkan dengan Open Booth di Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran (Jurusan Pendidikan Dokter) serta di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan International Hotel School Surakarta. Menurut Organizing Committee President untuk Exchange Fair kali ini, Aditya Very Cleverina, perluasan area marketing ini ditujukan agar AIESEC Local Committee UNS mampu merangkul seluruh mahasiswa yang ada di area Solo Raya agar dapat mengikuti program exchange melalui AIESEC sekaligus untuk lebih memperkenakan AIESEC sebagai Organisasi Pelajar Global Internasional, mengingat kemunculannya di Solo yang belum terhitung lama. “Kami juga berencana melaksanakan Info Session yang kedua di UMS, pada tanggal 29 April mendatang”, ungkapnya.
Tidak tanggung-tanggung, pada musim ini AIESEC Summer Exchange Fair 2014 menjadwalkan 2 kali seleksi bagi para peserta calon Exchange Participant (peserta exchange), yang pertama pada tanggal 12 – 13 April 2014 dan 3 – 4 Mei 2014. Vice President Outgoing Exchange AIESEC UNS, Mohammad Farkhani, mengharapkan agar pada kedua tahap seleksi tersebut banyak pendaftar yang lolos agar semakin banyak pula yang dapat diberangkatkan exchange oleh AIESEC UNS.
Summer Exchange Fair 2014 kali ini pun terlihat berbeda karena proyek-proyek sosial yang nantinya akan dikerjakan oleh Exchange Participant lebih mendalam pada isu-isu tertentu yaitu Environment (Lingkungan), Cultural Understanding (Pemahaman Budaya), Edu-care (Pendidikan) dan Health-care (Kesehatan). Diharapkan dengan menjalankan terjun langsung ke dalam pekerjaan sosial yang berkaitan dengan isu-isu tersebut, dapat menumbuhkan kepedulian sosial mahasiswa, menumbuhkan rasa cinta kepada Indonesia, sekaligus memberikan alternatif mengisi waktu liburan panjang dengan memberikan dampak postif bagi negara lain dan melatih jiwa kepemimpinan serta cara berikir global.
