Biro Kemahasiswaan UNS Surakarta akan membantu mahasiswa UNS dalam pengusulan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Hal ini berdasar pada informasi bahwa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat memberi kesempatan kepada mahasiswa perguruan tinggi (PT) baik negeri maupun swasta untuk mengajukan usulan proposal PKM 5 bidang, antara lain: PKM Penelitian (PKM-P), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Teknologi (PKM-T), dan PKM Karya Cipta (PKM-KC) yang nantinya, dana akan turun tahun depan (2016).
Pengajuan usulan proposal dan tata cara pengiriman proposal dilakukan secara online ke Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat dengan memperhatikan langkah-langkah yang sudah ditentukan. Adapun langkah-langkah tersebut yang pertama adalah pendaftaran dilakukan oleh operator bagian Kemahasiswaan Perguruan Tinggi (dalam hal ini Biro Administrasi Kemahasiswaan UNS) melalui http://simlitabmas.dikti.go.id Setelah itu, pendaftaran dilakukann dengan menyerahkan satu bendel proposal PKM yang telah disahkan oleh Bagian Minalwa Biro Kemahasiswaan UNS.
Pengunggahan dokumen dilakukan oleh mahasiswa secara online melalui link di atas dengan menggunakan username dan password yang didapat saat proses pendaftaran. Untuk mengantisipasi kesalahan saat memasukkan data dan gangguan jaringan, batas waktu pendaftaran di Bagian Minalwa Biro Kemahasiswaan UNS adalah 30 September 2015 pukul 15.00 WIB. Sedangkan batas waktu pengunggahan dokumen usulan adalah 10 Oktober 2015. Perlu diperhatikan bahwa jika pengusul melewati batas waktu pengumpulan yang telah ditentukan, maka proses pendaftaran dan pengunggahan tidak dapat dilakukan.
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat sendiri tidak menerima proposal usulan dalam bentuk hardcopy atau print-out. Dokumen hardcopy tersebut akan disimpan oleh Biro Kemahasiswaan UNS untuk keperluan administrasi. Untuk informasi lebih lengkap bisa mengunjungi http://mawa.uns.ac.id atau langsung menuju Kantor Biro Kemahasiswaan UNS, yang terletak di kampus bagian belakang. [] (MAWA UNS)
