Pusat studi Javanologi LPPM UNS akan selenggarakan seminar Internasional pada Jumat (20/2/2015). Mengambil tema Javanese Royal Lifestyle, seminar tersebut akan dilaksanakan di Pusdiklat UNS. Hadir sebagai pembicara utama Mr. Hoosho (Jepang), Prof. Masakatsu Tozu (Jepang), Dr. Bahtiar Mohamad (Malaysia), Prof. Drs. Pawito Ph.D. (Javanologi UNS), KGPH Puger (Keraton Surakarta), dan KRMH Darajadi G (Pura Mangkunegaran).
Bekerjasama dengan Asia-Japan Research Center (A-JRC), peserta seminar juga dipersilahkan menyampaikan makalah pendamping dalam prosiding internasional dengan bahasa Inggris. Tema-tema yang diangkat dalam seminar internasional kali ini antara lain; upacara tradisonal keraton, kuliner keraton, jamu tradisional keraton, dan perawatan tubuh (body treatment) keraton.
Sebagai rangkaian acara, penyelenggara menyiapkan agenda kunjungan budaya ke beberapa tempat di Sukoharjo seperti tempat produksi batik cangkol dan produsen jamu sabdo palon pada Kamis (19/2/2015). “Di keraton masih ada yang menyiapkan jamu tradisonal tapi kita akan ajak ke sabdo palon. Jamu-jamu yang diproduksi di Sabdo Palon adalah jamu seperti yang dibuat di dalam keraton,” terang Sahid Widodo, Kepala Pusat Studi Javanologi LPPM UNS. Malam harinya, peserta seminar diajak menikmati royal dinner dan tari-tarian di Pura Mangkunegaran.
Pada hari selanjutnya , setelah seminar, peserta akan dijak menikmati sajian makan malam di Keraton Surakarta dan menikmati sajian wayang gedog. peserta seminar juga diajak berkunjung ke Akademi Seni Mangkunegaran (Asga) , perguruan tinggi seni milik Pura Mangkunegaran. Kunjungan ke museum keris milik Begug Purnomosidhi pada Sabtu (21/2/2015) akan menutup rangkaian acara pendukung seminar internasional ini. [nana.red.uns.ac.id]