Kesungguhan Membawa Keberhasilan

Prof. Ir. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar, MSCE, Ph.D

Pria kelahiran Pacitan ini adalah lulusan Teknik Sipil Fak. Teknik UNS tahun 1983. Wimpie Agoeng Noegroho Aspar adalah putra pertama dari 6 (enam) bersaudara pasangan H. Haroen Alrasjid (alm) dan Partiwi (almh). Setelah lulus sarjana,

Wimpie, panggilan akrabnya, bekerja di Direktorat Riset Operasi dan Manajemen, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Pada tahun 1988 ia mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di jurusan teknik sipil New Mexico State University, Las Cruces, USA dan lulus S2 tahun 1990 (MSCE = Master of Science in Civil Engineering). Pada tahun 1993 lulus S3 (PhD in civil engineering) dari University of New Mexico, Albuquerque, USA. Selama menjadi graduate student, ternyata ia juga dipercaya menjadi research assistant.

Sekembali dari negeri paman Sam, Wimpie ditugaskan dalam berbagai tim teknis dan penelitian. Diantaranya menjadi anggota Tim Teknis Proyek Teluk Ratai BPPT, anggota Tim Pengkajian Usulan Jakarta Urban Express Transport System (JETS), anggota Tim Asistensi Jembatan Barelang pada saat pembangunan Jembatan BARELANG, Ketua Tim Bidang Keahlian Geoteknik dalam Tim Asistensi Teknis Mitigasi Bencana Alam dan Aplikasi Rekayasa Forensik, anggota Tim Ahli Peneliti Penyebab Runtuhnya Gorong-gorong Superspan Sei Baloi – Pulau Batam, Ketua Tim Kerja Penyiapan Pengembangan Prasarana Penghubung Antar Pulau.

Pada saat dibentuk Tim Pembangunan Pulau Natuna tahun 1996, Wimpie ditugaskan sebagai Pemimpin Proyek Koordinasi Pembangunan Pulau Natuna, dan Kepala Sub Direktorat Konstruksi Bangunan dan Bangunan Air pada Tim Pembangunan Pulau Natuna. Pada tahun 1997 mendapat tugas sebagai Direktur Bina Program pada Badan Pengelola Pengembangan Pulau Natuna (BP3N). Pada tahun 2002 menjadi Plt. Ketua Pelaksana Harian pada Badan Pengelola Pengembangan Pulau Natuna (BP3N).

Tidak hanya itu saja, bagi Wimpie jabatan fungsional peneliti dimulai pada tahun 1994 menjadi Asisten Peneliti Madya dan Ajun Peneliti Madya pada tahun 1996. Jenjang peneliti dimulai pada tahun 1998 menjadi Peneliti Muda dan pada tahun 1999 menjadi Peneliti Madya. Karier Ahli Peneliti diawali menjadi Ahli Peneliti Muda pada tahun 2001, Ahli Peneliti Madya pada tahun 2004 dan Ahli Peneliti Utama pada tahun 2005. Pada tanggal 24 November 2011 dikukuhkan menjadi Profesor Riset bidang teknik sipil di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Ketika ditanya mengenai tips meraih sukses, penerima penghargaan Satya Karya dan dua kali Satya Lencana ini mengaku selalu terinspirasi kalimat ajaib berbahasa Arab “MAN JADDA WAJADA” yang bermakna ringkas tapi tegas:”Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil”.

Pada tahun 1986 menikah dengan Ir. Dian Wiwekowati, MT dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu: Aspar Anggoro Wibowo, S.T., Novilia Anggraeni dan Satriyo Wibisono Aspar. Untuk mengisi waktu luangnya dihabiskan dengan membaca buku-buku ilmiah yang merupakan hobinya. Disamping itu, berekreasi bersama dengan keluarga dan berenang bersama keluarga yang juga merupakan olah raga kegemarannya. Sudah barang tentu keluarganya inilah yang merupakan orang-orang yang selalu memberikan inspirasi dan pengaruh demi terwujudnya cita-cita dalam meraih kesuksesan.

Biodata :
Nama Lengkap : Wimpie Agoeng Noegroho Aspar
Tempat/Tgl. Lahir : Pacitan / 14 April 1959
Pekerjaan :Pusat Teknologi Industri Dan Sistem Transportasi (Ptist);Kedeputian Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun Dan Rekayasa (Tirbr);Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi

Skip to content