Art Edu Care #6: Art in Between, Realisasi Visi Misi FKIP Seni Rupa

Art Edu Care #6
Ravik didampingi Ketua Panitia Art Edu Care #6, Adam Wahida, terima penjelasan dari delegasi Ui TM Melaka, Senin (16/3/2015).
Ravik didampingi Ketua Panitia Art Edu Care #6, Adam Wahida, terima penjelasan dari delegasi Ui TM Melaka, Senin (16/3/2015).

Program Studi Pendidikan Seni Rupa (PSR) FKIP UNS menggelar Art Edu Care #6—pameran seni rupa internasional—di Taman Budaya Jawa Tengah, Senin-Jumat (16-20/3/2015). Acara yang kali keenam digelar dalam rangka Dies Natalis UNS ke-39 ini mengusung tema Art in Between.

Adam Wahida selaku ketua panitia mengatakan bahwa tema yang dipilih sejalan dengan lahan gerak program studi dalam bidang pendidikan. “Jadi di dalam seni rupa kontemporer ada satu genre yaitu partisipatory art, jadi ini sesuai dengan misi lembaga kami yang menggerakkan kreativitas masyarakat melalui seni dan budaya,” ungkap Adam. Salah seorang panitia yang lain Muhammad Satrio Adi Wibowo menambahkan bahwa tema ini dipilih karena proyek seni itu sendiri berada di antara pelaku seni dan masyarakat awam yang tidak ahli dalam bidang kesenian.

Berangkat dari pendekatan partisipatory art tersebut, panitia bekerja sama dengan berbagai lapisan masyarakat dengan mengadakan workshop untuk menghasilkan karya seni. Dari anak-anak di TK, SD, SLB, panti asuhan, hingga anak-anak punk jalanan diajarkan untuk membuat suatu karya seni. Selanjutnya, hasil tangan mereka dipajang bersama hasil karya mahasiswa Program Studi PSR dan delegasi undangan di galeri utama.

Rektor UNS, Ravik Karsidi, yang hadir untuk membuka acara tersebut, Senin (16/3/2015), berharap bahwa untuk penyelenggaraan pameran pada tahun depan agar universitas se-Indonesia bisa terlibat. “Karena Pak Furqon (Dekan FKIP-red) ini adalah ketua asosiai LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan-red) Indonesia, mestinya nanti Pak Furqon tinggal bilang ‘yuk, kita ke Solo setahun sekali’ (ke universitas lain-red), dan insya Allah nanti akan menjadi lebih besar,” papar Ravik. Ravik juga memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan panitia menyelenggarakan pameran internasional ini.

Selain diramaikan oleh berbagai universitas dalam negeri seperti UNY Yogyakarta, UNNES Semarang, UNJ Jakarta, UPI Bandung, UM Malang, dan Unesa Surabaya, pameran ini juga diikuti oleh universitas dari luar negeri—Ui TM Melaka dan Ui TM Serawak (Malaysia) serta Australian National University (Australia). Berbagai komunitas seni dari berbagai daerah juga turut berpartisipasi dalam pameran lingkup internasional ini. [] (dodok.uns.ac.id)

Skip to content