Jumat (12/12/14) Komisi Pemilihan Umum (KPU) gelar debat capres-cawapres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) jelang pemilihan umum tanggal 17-18 mendatang. Acara ini merupakan babak akhir dari rangkaian kampanye yang dilakukan di sembilan fakultas di UNS. Berlangsung di tempat terbuka, lapangan parkir Masjid Nurul Huda, debat berlangsung seru dan panas.
Acara dimulai pukul 2.20 WIB, molor 80 menit, yang dipandu oleh moderator Triana Rahmawati dengan penyampaian visi misi oleh capres-cawapres. Pasangan nomor urut satu, Firdaus Zulfikar dan Abdurrahman Fida’ulhaq Alhazmiy menyampaikan visi-misi terlebih dulu. Dengan dukungan dari partai Gerbang, visi mereka adalah menjadikan BEM UNS 2015 sebagai wadah aktualisasi yang berlandaskan tridharma perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan good student governance di kampus UNS.
Pasangan nomor urut dua, Eko Pujianto dan Nurdin Hidayatulloh atau dengan jargonnya Kondang (Eko-Nurdin Berjuang) diusung oleh dua partai, yaitu Partai Kemaki dan Partai Asmara. Visi mereka adalah BEM UNS yang dinamis, satu, dan inisiatif dalam karya untuk UNS dan Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dengan panelis, Indrawan YP pengamat politik, Alqaan Maqbullah Ilmi Presiden BEM FKIP tahun 2012, dan Eka Hari Wibowo wartawan senior Metro TV. Sesi berlangsung sangat panas, ketiga panelis mengkritisi capres dan cawapres mulai dari keterlambatan mereka menghadiri acara hingga beberapa pertanyaan umum tentang isu-isu terkini.
Panelis berharapkan mampu membuat mental capres-cawapres kuat sebelum memimpin BEM UNS dengan kritik-kritik tajam. Panelis juga menghimbau agar semua mahasiswa di UNS punya nyali yang tinggi. Keberanian mereka untuk maju membangun perubahan kearah yang lebih baik juga patut untuk diapresiasi. [inang red.uns.ac.id]
