Kemenpora RI Ajak Mahasiswa UNS Hindari Narkoba

Sesi penyampaian materi pada pelatihan penanggulangan bahaya narkoba di Gedung Pusdiklat UNS pada Senin (29/06/2015)

Guna membangun pemuda yang berkarakter dan berkualitas, sejak hari Sabtu (27/06/2015) kemarin, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dibantu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan pelatihan penanggulangan bahaya narkoba di Kampus Utama UNS.

Sesi penyampaian materi pada pelatihan penanggulangan bahaya narkoba di Gedung Pusdiklat UNS pada Senin (29/06/2015)
Sesi penyampaian materi pada pelatihan penanggulangan bahaya narkoba di Gedung Pusdiklat UNS pada Senin (29/06/2015)

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Yuni Poerwanti sekaligus menyosialisasikan amanat UU No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Yaitu bahwa pemuda mempunyai peran aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan sosial.
Lebih lanjut Yuni mengatakan, jika pemuda telah mengetahui fungsi dan perannya masing-masing dengan benar, maka diharapkan pemuda tidak melakukan hal-hal destruktif, penggunaan narkoba misalnya. “Kami (Kemenpora) harapkan pemuda tidak punya keinginan untuk melenceng ke arah destruktif yang seperti tidak kita inginkan. Narkoba itu bahaya laten, tidak kelihatan,”jelas Yuni pada sesi penyampaian materi di gedung Pusdiklat UNS, Senin (29/06/2015).
Menurut Yuni, penggunaan narkoba yang marak dilakukan oleh pemuda disebabkan karena kelengahan kontrol keluarga dan pengaruh lingkungan. Maka pada pelatihan penanggulangan bahaya narkoba tersebut, Yuni mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama membangun pemuda dengan serius, sungguh-sungguh, sistematis, dan berkelanjutan.
Selain itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI tersebut juga mengajak dan mendukung pemuda untuk berani melakukan otokritik, utamanya untuk membenahi diri sendiri. “Pemuda harus berani melakukan otokritik, sekaligus membenahi, dan meningkatkan kualitas diri termasuk berani mengatakan Drug No! Youth Progressive,”serunya lantang.
Pelatihan yang diikuti sekitar 110 mahasiswa UNS tersebut, selain berisi materi tentang pemberantasan penggunaan dan peredaran narkoba juga diisi dengan materi lain seperti manajemen, peluang bisnis, kewirausahaan, dan lain sebagainya. Selain itu, pelatihan penanggulangan bahaya narkoba ini juga dimeriahkan dengan kegiatan outbound yang dilaksanakan pada Minggu (28/06/2015) di GOR UNS. Selain di kota Solo (tepatnya di UNS), tahun ini Kemenpora RI juga mengadakan pelatihan serupa di Singkawang, Kalimantan Barat.[] (afifah.red.uns.ac.id)

Skip to content