Kuota Bidikmisi UNS Diusulkan Jadi 1.400

Universitas Sebelas Maret (UNS) mengajukan kuota beasiswa Bidikmisi tahun 2014 sebanyak 1.400. Kuota itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 1.320, pada tahun 2012 sebanyak 1.020, dan tahun 2011 sebanyak 700 mahasiswa.

Pembantu Rektor I UNS Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D. mengatakan, penambahan itu diajukan UNS menyusul adanya penambahan jumlah beasiswa Bidikmisi oleh Pemerintah setiap tahunnya. Kendati demikian, kuota untuk masing-masing perguruan tinggi tetap diputuskan oleh pusat.

Ia juga berkata bahwa tidak lama lagi UNS akan menggelar wisuda bagi sejumlah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Menurut Sutarno, prestasi para mahasiswa peneria Bidikmisi tergolong bagus. Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 4. “Pada Silaturahim Nasional Bidikmisi 2014 di Jakarta kemarin kita kirimkan 17 mahasiswa Bidikmisi yang berprestasi,” kata Sutarno.

Diinformasikan oleh Sutarno, hingga Jumat (28/2) sore, pendaftar beasiswa Bidikmisi UNS mencapai 207 calon mahasiswa. Sedangkan jumlah total peminat yang memilih UNS pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 2.551 pendaftar.

Syarat utama untuk mendapatkan beasiswa Bidikmisi adalah calon mahasiswa berasal dari keluarga miskin serta memiliki prestasi akademik. Penerima beasiswa Bidikmisi berhak atas bantuan senilai Rp6 juta per semester. Secara rinci, nominal itu digunakan untuk: biaya pendidikan senilai Rp2,4 juta dan biaya hidup sebesar Rp3,6 juta.[]

Skip to content