Pekan Mahasiswa UNS 2014 Resmi Dibuka

pmuns2014

Kompetisi bergengsi pertama dan terbesar di UNS resmi dibuka oleh Pembantu Rektor IV, Widodo Muktiyo, Senin (8/12/2014) di halaman rektorat. Pekan Mahasiswa UNS 2014 merupakan inisiatif dari kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS periode 2014/2015. Perhelatan yang mengusung tema “Sportifitas Tingkatkan Integritas” ini akan diadakan mulai 8 – 22 Desember 2014.

Dalam perhelatan ini, BEM UNS mempertandingkan dua kategori, kategori olimpiade dan festival budaya. Kategori olimpiade sendiri dibagi menjadi dua, olimpiade olahraga yang meliputi futsal, voli, badminton, basket, dan tenis meja; dan olimpiade non-olahraga yaitu debat bahasa Indonesia, mural, dan UNS video profile. Disamping kategori tersebut, kategori festival budaya terkait Pemilihan Mas dan Mbak UNS 2014, pameran kuliner tradisional, display komunitas daerah, dan performing art akan menambah kemeriahan perhelatan ini.

Ketua panitia PM UNS 2014 Dede Junaedi mengatakan bahwa peserta merupakan perwakilan tiap-tiap fakultas. “Nantinya mereka akan saling bertanding dan memperebutkan juara umum atau piala rector dan juara per kategori,” ungkap Dede.

Pengumuman, masih kata Dede, akan disampaikan pada 22 Desember 2014 bertempat di auditorium. Pengumuman ini juga akan menjadi malam grand final dan penganugerahan Mas dan Mbak UNS 2014. “Untuk memeriahkannya, kita juga akan ada pelepasan lampion dan display komunitas daerah, untuk info lebih lanjut bisa check di akun facebook kita di BEM UNS 2014,” Dede menutup wawancara.

Harapan PR IV

Dalam sambutannya, Widodo mengatakan bahwa dalam kompetisi ini akan menjadi langkah pembuktian semangat para peserta. “Tanyakan pada diri Anda, sejauh mana semangat Anda untuk menjadi pemain-pemain yang akan datang (dimasa mendatang),” terang Widodo. Ini juga terkait dengan kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Widodo juga mengapresiasi adanya pameran kuliner tradisional terkait dengan anak muda zaman sekarang yang lebih mengenal makanan ala asing. “Sudah saatnya saudara-saudara menjadi entrepreneur dengan mengembangkan makanan tradisional,” Widodo menyampaikan. [dodok red.uns.ac.id]

Skip to content