Pelantikan IPADI Cabang Surakarta dan Seminar Kependudukan

Kamis (28/8/2014), Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi tuan rumah dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Praktisi Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Cabang Surakarta, juga seminar nasional dengan tema “Pembangunan Berwawasan Kependudukan, Menuju Penduduk Indonesia Berkualitas” di aula gedung F lantai 2 FKIP UNS.

Acara pelantikan ini ditandai terlebih dahuludengan pendandatangan nota kesepahaman yang bertujuan sebagai bentuk kerjasama antara pihak pengembangan pendidikan dalam kependudukan dan keluarga berencana nasional untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia yang mendukung pelaksanaan program kependudukan. Nota ini ditandatangani oleh Kepala Perwakilan  BKKBN Jawa Tengah, Tjondrorini sebagai pihak pertama dan rektor IAIN Surakarta, Imam Sukadi selaku pihak kedua yang berjangka waktu 3 tahun sejak penandatangan. Sebelumnya, UNS juga telah menandatangani nota kesepahaman yang masih berlaku hingga tahun 2016.

Dalam kesempatan ini, rektor UNS, Ravik Karsidi, juga memberikan sambutan dengan menyatakan pentingnya peran IPADI dalam mewujudkan tenaga kerja yang berkualitas. Dia juga menyatakan komitmen UNS kepada BKKBN yang telah mewajibkan 6 fakultas untuk 2 sks mata kuliah kependudukan sebagai mata kuliah wajib dan program studi pasca sarjana Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) . Untuk mahasiswa, UNS juga mempunyai Pusat Informasi Konseling (PIK) tentang kependudukan.

Kemudian dilanjutkan dengan pekantikan pengurus sebanyak 29 orang oleh Ketua IPADI Pusat, Prijono Tjiptoherijanto. Rektor UNS, Ravik Karsidi bersama Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo didapuk sebagai Dewan Pembina dan Retno Setyowati sebagai Ketua Umum dan Endang Sahir sebagai ketua Harian.

Acara selanjutnya yaitu seminar kependudukan dengan pembicara Wendi Hartanto, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Ketua IPADI Pusat, Prijono Tjiptoherijanto,  dosen Ekonomi Pembangunan UNS Vincent Hadiwiyono. Sebagai pembicara pertama, Wendi Hartanto menyampaikan bahwa Generasi Rencana yang disingkat Genre sebagai pilar menuju pendidikan Indonesia berkualitas. Genre merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiap kehidupan berkeluarga bagi remaja sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan yang terencana, mendapatkan pekerjaan yang terencana, dan menikah secara terencana. Prijono Tjiptoherijanto sebagai pembicara kedua menyampaikan materi Peran Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam Pembangunan Pasca 2015. Dalama materi ini, dia menegaskan bahwa pasca 2015 adalah akan ada program pembangunan baru diseluruh dunia yaitu United Nation General Assambly. Untuk itu isu kependudukan yang berkualitas harus dimunculkan sebagai hal yang harus dikelola dengan baik. [inang red.uns.ac.id]

Skip to content