Ada tiga poin penting yang disampaikan Rektor Universitas Sebelas Maret, Ravik Karsidi, pada upacara Dies ke 38 (10/3). “Kita harus mengembangkan sikap belajar, tidak hanya mahasiswa , tetapi juga tenaga pendidik, meski profesor sekalipun,” ujarnya. Poin tersebut dianggap penting dalam menyambut perubahan yang terjadi esok hari. Ravik menambahkan kemampuan beradaptasi atas perubahan termasuk perubahan sistem dibutuhkan juga di masa yang akan datang.
Pada upacara yang dihadiri seluruh civitas akademika UNS ini Ravik juga menyinggung masalah tunjangan profesi, tunjungan kinerja dosen. Sebagai tenaga kerja dalam lembaga negara, para staf diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan sistem dan tetap memberikan pelayanan prima sesuai dengan semboyan ACTIVE.
Ravik juga melaporkan rencana beberapa pembangunan yang dilakukan UNS diantaranya perpustakaan 7 lantai, Fakultas Kedokteran 8 lantai, dan musium Javanologi 4 lantai. Sebagai universitas yang baru berusia 38 tahun UNS juga mendapat akreditasi Unggul atau A oleh BAN-PT, peringkat 12 versi webometrik, dan mendapat peringkat 7 sebagai Green Campus.
Dalam upacara setahun sekali ini, diberikan pula penghargaan kepada mahasiswa-mahasiwa berprestasi dalam berbagai bidang dan kejuaraan. Kejuaraan di bidang olahraga mendominasi diantaranya, pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olah Raga Mahasiswa, tapak suci, taekwondo, serta kejuaran-kejuaran di 7th Para Games di Myanmar awal tahun ini. Selain itu, masih ada penghargaan kepada kontingen PIMNAS XXVI di Lombok, NTB 2013 lalu dan beberapa penghargaan lainnya yang juga tak kalah membanggakan.[]
