Alumnus UNS Bagikan Pengalaman Ikut Danone MT Star di Danone Indonesia

Alumnus UNS Bagikan Pengalaman Ikut Danone MT Star di Danone Indonesia

UNS — Alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Program Studi (Prodi) Psikologi yang juga Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) utama UNS tahun 2017, Fatmawati Tri Tuwuhingtyas membagikan pengalamannya saat mengikuti program Management Trainee (MT) di Danone Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber acara Intip Karir Series Part #26: Sharing Pengalaman Management Trainee Danone MT Star – Danone Indonesia. Perusahaan yang memiliki visi One Planet One Health ini, membuka program MT untuk pengembangan karir dengan tujuan menciptakan pemimpin Danone di masa mendatang.

Amma begitu sapaan akrabnya memulai karir melalui program MT Human Resources (HR) di Danone Indonesia. Dan saat ini ia tengah menjabat sebagai Organizational Development Manager di Danone Indonesia. Adapun departemen yang ada pada program MT di Danone Indonesia terdiri dari departemen support function, commercial, health occupation, dan operations.

“Program MT di Danone berlangsung selama 3 tahun. Selama 1 tahun pertama adalah masa probation, masa masih menjadi karyawan kontrak belum menjadi karyawan permanen. Pada tahun ini akan mendapat review pertama untuk menentukan bisa lanjut atau tidak menjadi MT. Kemudian 2 tahun setelahnya mulai diasah untuk bisa menjadi manager,” ungkap Amma melalui kanal YouTube Fransiska Sonia Rickiyanto pada Minggu (8/5/2022).

Ia menambahkan, meskipun memakan waktu 3 tahun, namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi manager kurang dari waktu yang diestimasikan.

“Aku sendiri sekitar 2,5 tahun sudah menjadi manager. Kuncinya adalah memberikan performa yang terbaik selama menjadi MT,” lanjut Amma.

Proses seleksi Danone MT Star – Danone Indonesia

Sebagaimana yang diungkapkannya, program MT Danone ini sangatlah kompetitif. Saat angkatan Amma saja jumlah pendaftar sekitar 40 ribu orang. Dengan jumlah keseluruhan yang diterima sekitar 90 orang per-angkatannya.

“Untuk proses seleksi menjadi MT di Danone seperti seleksi MT pada umumnya memakan waktu sekitar 3-6 bulan. Kalau pas aku yang pertama ada application yang mana sudah langsung tes. Tesnya waktu itu ada tes penalaran, tes Bahasa Inggris, tes bisnis case, tes untuk memahami value kita, juga additional tes yakni membuat video kemudian direkam. Kedua ada Leaderless Group Discussion (LGD) yang diminta menyelesaikan bisnis case sesuai departemen yang di daftar. Ketiga ada interview, medical check up, dan terakhir pengumuman,” jelas Amma.

Sementara itu alasan Amma tertarik menekuni karir di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) karena terkenal dan produknya pasti dibutuhkan semua orang. Menurut Amma meski bekerja di sektor FMCG membuatnya harus berfikir end to end dan detail, tetapi hal itu yang membuat Amma terus bertumbuh dan menjadi seperti sekarang. Juga alasan Amma memilih Danone karena valuenya yang sejalan dengan value Danone.

“Danone tidak hanya berorientasi pada profit tetapi juga sosial. Kita memang mengambil sumber daya dari bumi tapi at the same time (pada waktu bersamaan-red) kita juga merawat bumi. Selain itu Danone dapat menjadi stepping stone growing us exponentially (batu loncatan menumbuhkan kita secara eksponensial-red),” tambah Amma.

Manfaat Mengikuti Danone MT Star – Danone Indonesia

Alumnus UNS Bagikan Pengalaman Ikut Danone MT Star di Danone Indonesia

Lebih lanjut Amma mengungkapkan untuk batch selanjutkan akan ada kenaikan gaji bagi MT. Gaji yang di dapat juga termasuk kompetitif sekitar 70% dibandingkan program MT lain. Dengan perumpamaan ketika program MT lain memberikan rentang gaji Rp 8-20 juta, MT di Danone sudah di rentang Rp 13-20 juta.

Selain itu manfaat lain yang akan di dapat ketika menjadi MT yakni health insurance yang bisa berkali-kali lipat dari gaji, mendapat bonus dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang kompetitif, serta memiliki cuti melahirkan selama 6 bulan untuk Ibu, dan untuk bapaknya diberikan cuti selama 2 minggu penuh. Menariknya program MT di Danone juga menyediakan sesi pelatihan dan mentor yang sudah di ditetapkan pada masing-masing MT.

“Kemudian tips menjadi manager di usia muda mungkin ini terdengar klise namun ini memang benar yang pertama untuk memahami kekuatanmu. Karena dengan mengetahui apa kekuatanmu akan bisa menempatkan kamu dimanapun. Kedua adalah stakeholder management, misalnya saja managing your bos dan managing MT committee,” kata Amma.

Selanjutnya tips dan trik ala Amma untuk bisa lolos proses seleksi hingga menjadi MT di Danone adalah banyak melakukan riset tentang program yang didaftar juga perusahaannya.

“Paham apa yang kita mau daftar, tahu mengapa mereka harus memilih kita, apa kesesuaian value Danone dengan kita, kemudian competitive benefit apa yang bisa kita kasih, memiliki skill leadership, impact apa yang mau kita bawa, dan kenapa kita pengin masuk ke sana. Kemudian jangan malu buat tanya sama siapapun terlebih orang yang sebelumnya gagal saat proses seleksi program MT di Danone juga orang yang berhasil menjadi MT di Danone. Karena mereka pasti akan sangat open untuk membantu,” terang Amma.

Amma juga mendapatkan banyak pengalaman berharga saat mengikuti program MT di Danone. Seperti project yang menantang namun membuatnya banyak belajar, Danone memberikan fasilitas untuk membuat para MTnya terus bertumbuh. Danone juga terbuka untuk menampung segala aspirasi. Misalnya saja, ketika ingin pindah atau memegang project lain, akan didengar dan diberikan kesempatan untuk pindah. Selain itu peluang untuk berkesempatan berkarir ke Danone level global juga terbuka lebar.

Wherever you are when you want to achieve a career, understanding yourself is very important. And being proud of yourself is very important as well. Jangan takut ketika kamu tidak memiliki privilege. Just find a way and just knock on the door and find someone who will help you (Dimanapun Anda berada saat ingin meraih karir, memahami diri sendiri sangatlah penting. Dan bangga pada diri sendiri juga sangat penting. Jangan takut ketika kamu tidak memiliki hak istimewa. Temukan saja jalan dan ketuk saja pintunya dan temukan seseorang yang akan membantu Anda-red),” tutup Amma. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content