IKA Prodi S-3 Ilmu Kedokteran FK UNS Diskusikan Covid-19 Melalui Webinar

IKA Prodi S-3 Ilmu Kedokteran FK UNS Diskusikan Covid-19 Melalui Webinar

UNS — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) S-3 Program Studi Ilmu Kedokteran (PSIK) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakata selenggarakan kegiatan “Webinar Covid-19, From A-Z”, Sabtu (11/9/2021). Webinar diselenggarakan melalui Zoom Cloud Meeting yang diikuti lebih dari 190 partisipan.

Kaprodi S-3 PSIK, Prof. Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG(K)., dalam sambutannya menjelaskan relevansi topik webinar ini mengingat pandemi Covid-19 yang belum diketahui akan berakhir kapan.

“Ini merupakan salah satu kontribusi yang baik dari alumni kita yaitu untuk pengetahuan tentang Covid-19,” tutur Prof. Soetrisno.

Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) turut menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diperlukan dan memiliki prinsip keberlanjutan. Dalam hal ini, IKA PSIK UNS dinilai memiliki peran serta kontribusi dalam mengawal kegiatan akademik di lingkungan kampus.

IKA Prodi S-3 Ilmu Kedokteran FK UNS Diskusikan Covid-19 Melalui Webinar

“Karena sebenarnya posisi dari alumni itu adalah menjembatani antara adik-adiknya yang masih aktif belajar dengan pengelola, baik program studi maupun fakultas,” jelas Prof. Reviono.

Penyelenggaraan webinar ini mendapat apresiasi Dekan FK UNS. Topik-topik yang diangkat dinilai mampu mengembangkan ilmu pengetahuan serta mengatasi dampak negatif sehingga tidak terlalu besar.

Keberjalanan webinar ini terbagi menjadi dua sesi. Para pembicara yang memaparkan materi merupakan alumni serta mahasiswa dari S-3 PSIK FK UNS. Sesi pertama webinar dimoderatori oleh Dr. dr. Trisulo Wasyanto, Sp.JP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC.

Sesi ini menghadirkan tiga pembicara yaitu dr. Adji Suwandono, S.H., Sp.F., yang membahas materi “Etik Kedokteran”, Prof. Dr. dr. Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM yang membahas materi “Aktivitas Fisik dan Pengendalian Stress di Masa Pandemi Covid-19”, serta Dr. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, MARS yang membahas “Tata Laksana Covid-19”.

Dr. dr. Harsini, Sp.P(K) dalam sesi diskusi menekankan kepada para partisipan yang hadir untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi. Hal ini mengingat fenomena di masyarakat dimana terdapat euforia setelah memperoleh vaksin sehingga abai terhadap protokol kesehatan. Padahal, menurut Dr. dr. Harsini, Sp.P(K)., varian Covid-19 Mu dinilai lebih ganas dari varian sebelumnya, delta dan lambda.

“Untuk masyarakat yang harus ditekankan bahwa vaksin ini tidak mencegah Covid. Intinya kalau kena sakit (tertular Covid) supaya tidak parah. Jadi itu yang harus ditekankan karena masyarakat setelah mendapat vaksin itu prokesnya jadi kendor juga. Kita lihat dimana-mana sudah tidak pakai masker. Itu yang harus kita nasihatkan kepada masyarakat,” tegas Dr. dr. Harsini, Sp.P(K).

IKA Prodi S-3 Ilmu Kedokteran FK UNS Diskusikan Covid-19 Melalui Webinar

Webinar kemudian dilanjutkan pada sesi kedua dengan dimoderatori oleh Dr. dr. Lilik Wijayanti M.Kes. Pada sesi kedua, dua pembicara yang hadir yaitu Dr. dr. M. Adrianes Bachnas, Sp.OG(K) membawakan materi “Dampak Covid-19 pada Kehamilan dan Janin” serta dr. Brigitte Rina Aninda Sidharta, Sp.PK., membahas materi ”Peran Pemeriksaan Laboratorium Pada Covid-19”. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content