KSR PMI Unit UNS Gelar Donor Darah Peduli Covid-19

UNS – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan donor darah yang dilakukan di Gedung Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS, Kamis (21/5/2020). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di PMI mengingat pada saat pandemi Covid-19 jumlah pendonor semakin menurun sedangkan kebutuhan darah selalu ada.

Donor darah kali ini tidak seperti kegiatan donor darah biasanya. Pasalnya pelayanan donor darah menggunakan bus donor dari PMI Surakarta dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19. Pendonor yang ingin turut serta dalam kegiatan ini harus menggunakan masker saat donor darah. Di tempat pendonoran darah pun, telah disediakan air dan sabun utuk mencuci tangan. Dalam pelaksanaanya, KSR PMI Unit UNS tetap menerapkan physical distancing untuk setiap tahap dalam pelaksanaan donor darah.

Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB ini berhasil menghadirkan peserta donor darah sebanyak 46 orang yang kebanyakan adalah mahasiswa dan masyarakat umum. Dari jumlah tersebut dapat diperoleh 40 kantong darah. Dokter perwakilan PMI Kota Surakarta yang berada di lokasi, dr. Yasin mengatakan, bahwa kegiatan donor darah di tengah pandemi dapat membantu mengamankan stok darah yang ada.

“Donor darah di tengah pandemi Covid-19 membantu mengamankan stok darah karena kita tahu sendiri, pandemi membatasi gerak kita semua, rutinitas kita, stok pasien selalu terjaga, pasien-pasien yang membutuhkan darah tetap aman, apalagi ini bulan puasa yang biasanya stok sedikit ditambah pandemi yang membuat semakin sedikit lagi, kegiatan ini membantu mengamankan stok darah,” terang dr. Yasin

Salah satu peserta donor darah, Yusuf Rizal Mudhofar mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini bermanfaat karena dapat menambah stok darah dan mendorong rasa kemanusiaan.

“Kegiatan ini bermanfaat karena dalam keadaan pandemi ini orang yang membutuhkan darah tetap ada dan tidak berkurang juga, dengan kegiatan ini bisa menambah stok darah dan mendorong rasa kemanusiaan juga, bisa juga sebagai amal jariyah. Donor darah ini aman, dari awal sudah suruh cuci tangan dan antrian juga di beri jarak,” tutur Yusuf yang berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa FKIP UNS ini.

Kegiatan ini dapat terus terlaksana walaupun terjadi pandemi Covid-19. Dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, donor darah tetap harus berlangsung dikarenakan orang yang membutuhkan darah juga dapat terus bertambah setiap harinya. Dengan turut serta mendonorkan darah, hal tersebut sama halnya berjuang untuk kehidupan orang lain.Humas UNS/Zalfaa

Skip to content