KSR UNS Ambil Peran dalam Vaksinasi Gelaran Dinkes Surakarta

KSR UNS Ambil Peran dalam Vaksinasi Gelaran Dinkes Surakarta

UNS — Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali mengambil peran dalam kegiatan vaksinasi di Surakarta pada 30 Agustus sampai 3 September 2021 kemarin. Kali ini, KSR UNS mengirimkan empat hingga lima personel untuk turut serta dalam kegiatan vaksinasi gelaran Dinas Kesehatan Surakarta yang diadakan di Sentra Vaksinasi Grha Wisata Niaga.

Saat dihubungi uns.ac.id, Angga Firda Tamara selaku Komandan KSR UNS 2021 menuturkan, keterlibatan personelnya dalam kegiatan ini merupakan arahan dari Medical Center UNS.

“Personel KSR UNS yang diturunkan tersebut bertugas di sektor input data, cek tensi, dan pencatatan identitas,” ungkap Angga.

Pada kegiatan tersebut, personel KSR UNS membantu pelayanan vaksinasi untuk kisaran 70—100 peserta per hari. Peserta terdiri atas para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Tentu, ada beberapa persiapan yang dilakukan KSR UNS. Pertama, mereka harus memilih personel yang benar-benar dalam kondisi sehat, serta diprioritaskan bagi yang sudah vaksin dua kali.

Kedua, setelah mendapat personel yang sesuai, maka dua hari sebelum kegiatan, dilakukan arahan terlebih dahulu oleh Subbidang Penjagaan. Arahan yang diberikan menyangkut tentang tugas di lokasi, mekanisme kegiatan, dan pembekalan Alat Pelindung Diri (APD)

Berkecimpung di bidang kepalangmerahan dan kemanusiaan, KSR UNS memang harus siap siaga untuk turun ke lapangan, termasuk untuk penanganan Covid-19. Selama pandemi, mereka pun menyediakan vitamin dan obat-obat bagi para anggota, bahkan keluarga mereka yang membutuhkan.

“Kami juga sudah persiapkan APD lengkap demi menunjang proses penerjunan personel, seperti baju hazmat, faceshield, masker KN95, sarung tangan lateks, serta alat sinar UV untuk penyeteril alat dan ruangan pasca dipakai,” imbuh Angga.

Selaku UKM yang lebih banyak bergerak di lapangan, pandemi Covid-19 memberikan tantangan luar biasa bagi Angga dan tim. Salah satu tantangannya ialah keterbatasan jumlah personel karena banyak yang belum dapat kembali ke Solo. Mereka pun harus memaksimalkan SDM yang ada di Solo Raya.

“Kami juga melakukan piket rutin setiap hari yang dibagi menjadi 3 shift, untuk melakukan sterilisasi markas, serta siap di markas apabila tiba-tiba terdapat panggilan darurat,” jelas mahasiswa D-3 Manajemen Pemasaran FEB UNS ini. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content