Mahasiswa UNS Silakan Lapor Jika Sedang Isolasi Mandiri karena Positif Covid-19 di Indekos

Gandeng UBB, Riset UNS Soal Pendirian PLTT Babel Disetujui 73 Persen Masyarakat

UNS — Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (Mawa) Universitas Sebelas Maret (UNS), Drs. Rohman Agus Pratomo, meminta mahasiswa yang sedang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif Covid-19 di indekos untuk melaporkan diri.

Permintaan tersebut ia konfirmasi langsung pada Rabu (7/7/2021). Drs. Rohman Agus Pratomo mengatakan, UNS akan mengirimkan sejumlah bantuan kepada mahasiswa yang sedang menjalani isolasi mandiri di indekos.

Pelaporan dapat dikirimkan melalui nomor +62 87719418247 atas nama Bu Yuni. Melalui pesan singkat, ia menyampaikan jika saat ini Biro Mawa UNS tengah melakukan pendataan bagi mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri di indekos yang berada di sekitaran kampus.

“Kami sedang mendata mahasiswa UNS di sekitar kampus yang terpapar Covid-19. Daruratnya, mereka kami bantu vitamin, dan lain-lain. Diupayakan juga konsumsi selama isolasi mandiri,” terang Drs. Rohman Agus Pratomo.

Ia menerangkan, saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak RT di wilayah indekos yang dihuni mahasiswa UNS. Dan, dari hasil pendataan sementara, sudah tercatat ada dua mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri.

“Sudah dipantau dan diberi obat dari Puskesmas. Yang bersangkutan kami pantau terus. Laporan ke bu Yuni, bisa ke saya juga bisa. Yang penting secepatnya,” jelasnya.

Bantuan yang diberikan Biro Mawa UNS sudah mulai dikirimkan kepada mahasiswa. Salah satunya kepada Merlita Fitriani yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Desain Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS.

Merlita Fitriani yang menjalani isolasi mandiri di indekosnya di Jl. Mendung 3, dinyatakan positif Covid-19 sejak Minggu (4/7/2021) usai melakukan tes usap antigen.

Merlita Fitriani kemudian langsung melapor ke pemilik indekos dan pihak RT/ RW di wilayah indekosnya. Setelahnya, ia langsung dibantu mendapat kamar untuk isolasi mandiri yang aman dan pihak RT di wilayah indekosnya segera melaporkan kondisi Merlita Fitriani ke UNS.

Ia mengatakan, usai UNS mendapat laporan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Drs. Rohman Agus Pratomo, langsung menghubunginya melalui WhatsApp untuk menanyakan kondisinya selama menjalani isolasi mandiri.

“Kemudian, saya dihubungi oleh pihak Kemahasiswaan UNS untuk dimintai data lalu dikirimkan bantuan,” ucap Merlita Fitriani.

Ia menerangkan, UNS memberikan sejumlah bantuan selama ia menjalani isolasi mandiri di indekos, seperti makan tiga kali sehari dari UNS Inn, snack, stok air minum, vitamin, dan obat-obatan. Selain itu, ia juga dipantau kesehatannya oleh UNS selama menjalani isolasi mandiri.

Merlita Fitriani juga menyampaikan, UNS memberikan fasilitas tes usap antigen gratis untuk teman-temannya yang kontak erat dengannya pascadinyatakan positif Covid-19.

“Seneng banget karena awalnya sempat bingung soal makan karena saya dan teman saya sekosan diisolasi semua jadi gak ada yang bisa keluar kost. Terus, pas dapat kabar bakal dapat catering makan selama 10 hari tuh kek lega aja jadi bisa fokus penyembuhan, vitamin dan obatnya juga ngebantu banget, kemarin sempet butuh obat juga terus bener-bener dicariin sama Mawa UNS sampe dapat dan diantar ke kosan, baik banget,” tuturnya. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content