UNS Gelar Doa Bersama

UNS Gelar Doa Bersama

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara Doa Bersama secara daring pada Kamis (17/6/2021) malam. Acara tersebut diikuti oleh seluruh sivitas akademika UNS, baik dosen, Tenaga Kependidikan (tendik), mahasiswa, alumni, dan Dharma Wanita.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus sebagai pemandu acara Doa Bersama mengatakan bahwa acara doa bersama bertujuan untuk mengirim doa bagi empat keluarga UNS yang telah berpulang. Mereka di antaranya Didiek Sri Wiyono S.T., M.T yakni dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Dr. dr. M. Arief Taufiqurrahman selaku dosen Fakultas Kedokteran (FK), Ir. Mediyanto, S.T., M.T yang merupakan dosen Fakultas Teknik (FT), dan Maretta Elly Susilowati, S.E selaku Subkoor Akademik Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur`an oleh mahasiswa Fakultas Teknik UNS, Muhammad Hadziq Munajih yang dilanjutkan oleh sambutan dari Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho. Mengawali sambutannya, Prof. Jamal menuturkan bahwa UNS sedang berduka atas berpulangnya 3 dosen dan 1 Tendik terbaik UNS.

“Ketiga dosen yang meninggalkan kita itu adalah Dr. dr. M. Arief Taufiqurrahman, dosen hebat, dosen baik, dosen yang amat menyenangkan sekaligus sering menghiasi layar televisi. Suaranya hebat. Yang kedua adalah Didiek Sri Wiyono S.T., M.T, dosen yang saat ini sedang belajar S3 di Inggris. Dia juga aktivis keagamaan yang luar biasa. Di Inggris, beliau menjadi ketua cabang Nahdhatul Ulama. Kapasitasnya sebagai intelektual muda tidak bisa diragukan lagi. Orangnya luar biasa,” jelas Prof. Jamal.

Prof. jamal mengimbuhkan bahwa Didiek Sri Wiyono telah menginspirasi anak-anak muda untuk menempuh pendidikan di luar negeri dan juga melaksanakan riset serta publikasi.

“Ketiga adalah Ir. Medianto, M.T. Pak Medi adalah dosen yang hebat di Fakultas Teknik, dosen yang energik, penuh vitalitas, dan menginspirasi dosen-dosen muda,” imbuhnya.

Melalui acara tersebut, Prof. Jamal juga mengkonfirmasi bahwa ketiga dosen tersebut meninggal akibat Covid-19.

“Covid-19 telah memisahkan mereka bertiga dengan kita,” ungkap Prof. Jamal.

UNS Gelar Doa Bersama

Pada hari Kamis (17/6/2021) pula, tepatnya pukul 18.00 WIB, Prof. Jamal menerima laporan bahwa hampir setiap fakultas di UNS telah terpapar Covid-19, di antaranya 4 kasus di Fakultas Pertanian (FP), 1 kasus di bagian Perencanaan, Perpustakaan, dan Sekolah Vokasi (SV), 3 kasus di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 2 kasus di Fakultas Hukum (FH), 4 kasus di FMIPA, 2 kasus di FT, 2 kasus juga di FKIP, 3 kasus di RS UNS, dan 2 kasus di FK yang menimpa dosen.

Tingginya angka kasus Covid-19 di lingkungan UNS membuat seluruh jajaran pimpinan UNS sepakat untuk mengambil langkah pembatasan aktivitas kampus sejak tanggal 18 Juni sampai dengan 25 Juni 2021. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran No. 2185/UN 27/ TU/ 2021. Adapun pembatasan aktivitas kampus meliputi pembelajaran yang seluruhnya dilaksanakan secara daring, pembatasan jumlah pegawai kedinasan, dan peminimalan acara rapat secara tatap muka.

Tidak hanya meminimalisir aktivitas akademik, untuk sementara waktu UNS juga menutup seluruh fasilitas umum seperti sarana olah raga, tempat ibadah, dan prasana lainnya baik bagi sivitas akademika maupun masyarakat di lingkungan UNS.

Sementara itu, pembacaan doa bersama dipimpin oleh Arifuddin, Lc., M.A. selaku dosen dari Sastra Arab FIB UNS yang juga berkenan memberikan tausiah sebelum melakukan doa bersama. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content