UNS — Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar seminar nasional dengan tema Digitalisasi Pertanian Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif (Ekraf). Penyelenggaraan seminar ini juga dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-46 UNS. Adapun pelaksanaan kegiatan seminar nasional diadakan secara daring pada Kamis (19/5/2022).
Kegiatan seminar nasional dibuka oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Prof. Jamal mengatakan bahwa sektor pertanian dan Ekraf menunjukkan kemampuannya sebagai motor percepatan pemulihan ekonomi ditengah kondisi pandemi Covid-19. Menurutnya hal ini dapat diwujudkan melalui inovasi dan kreativitas untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia yang sangat kaya akan ragam budaya, olahan hasil pertanian, maupun keindahan alam pedesaaan yang sangat menarik di sektor pariwisata.
“Untuk terus menumbuhkembangkan kedua sektor tersebut, pemerintah telah membuat kebijakan untuk pembangunan sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern serta kebijakan pariwisata dan Ekraf yang maju, berdaya saing, berkelanjutan, dan mengedepankan kearifan lokal. Mendukung hal ini, UNS sebagai lembaga perguruan tinggi juga turut andil dalam menciptakan inovasi dan teknologi serta mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, inovatif, dan kreatif,” terang Prof. Jamal.
Prof. Jamal menambahkan bahwa seminar nasional ini merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai forum untuk menampung aspirasi didalam perumusan kebijakan khususnya sektor pertanian dan ekonomi kreatif yang maju, mandiri, modern, berdaya saing, dan berkelanjutan. Tentu hal ini tidak terlepas dari sinergitas bersama antara pemerintah, perguruan tinggi, industri/praktisi dan masyarakat.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Dies Natalis di FP UNS, Dr. Muji Rahayu, S.P., M.P. Dr. Muji mengungkapkan bahwasanya acara seminar nasional ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di FP UNS untuk menyambut Dies Natalis ke-46 UNS.
“Selain acara seminar nasional, serangkaian acara yang dilakukan pada hari Kamis, 19 Mei 2022 antara lain peluncuran Mars FP UNS, Launching Buku Pemikiran Guru Besar UNS, Pra Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI), Lokakarya Nasional dan Kongres II Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI),” jelas Dr. Muji.
Dr. Muji melanjutkan bahwa kegiatan seminar nasional ini dihadiri oleh ratusan peserta dengan 131 peserta yang bertindak sebagai pemakalah, 103 peserta FKPTPI, 75 peserta PAGI, dan 195 peserta semnas.
Sementara itu, Dekan FP UNS, Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M,Si., IPM, ASEAN Eng., mengatakan bahwa acara seminar nasional ini memiliki tujuan antara lain menjadi sarana diseminasi hasil riset dan kegiatan pengabdian masyarakat bagi dosen dan para peneliti dibidang pertanian, menjadi wadah bagi akademisi dan ilmuwan dalam mengembangkan jejaring kemitraan dan riset, serta menjadi wadah komunikasi anggota forum komunikasi perguruan tinggi pertanian Indonesia.
Kegiatan seminar nasional ini dibagi menjadi 2 sesi acara. Sesi pertama yakni acara seminar nasional yang menghadirkan 2 keynote speaker yaitu Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dan 4 Narasumber yaitu Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo; Direktur Produksi PT Bisi Internasional Tbk, Ir. Triono Hardyanto; Pemilik Mahaloka Paradise Nanggunalan dan Mahacreative, Atma Mahatma; dan Akademisi Fakultas Pertanian UNS, Prof. Eddy Triharyanto.
Sesi kedua seminar nasional dilanjutkan dengan sesi presentasi dari para pemakalah yang terbagi ke dalam 11 sub tema, antara lain sumber daya lahan dan air, sumber daya manusia dan kelembagaan, sumber daya peternakan, sosial ekonomi pertanian, keamanan dan ketahanan pangan, teknologi produksi tanaman dan pasca panen, pengelolaan organisme pengganggu tanaman, sumber daya hutan dan agro-ecotourism, bioteknologi pertanian, program kemitraan masyarakat dan Corporate Social Responsibility (CSR), serta ekonomi kreatif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang pertanian. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti
