UNS — Pentas seni dan budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali digelar. Kali ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berkesempatan menjadi tuan rumah atau penyelenggara acara tersebut. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan pengumuman pemenang lomba rangkaian Dies Natalis ke-46 UNS. Pentas seni dan budaya ini digelar di Gedung Tower UNS Ki Hadjar Dewantara pada Jumat (20/5/2022).
Acara dihadiri oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Dekan FKIP, Dr. Mardiyana, dan Ketua Dies Natalis ke-46 UNS, Prof. Reviono. Turut hadir pula Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia, Prof. Bandi; Wakil Rektor Riset dan Inovasi, Prof. Kuncoro Diharjo; dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi, Prof. Sajidan.
Dalam pentas seni yang rutin digelar setiap bulan ini, Dr. Mardiyana menyampaikan bahwa FKIP telah menyiapkan berbagai macam penampilan.
“Alhamdulillah dalam waktu singkat, kami bisa mengumpulkan pegiat seni yang ada di FKIP. Nanti ada adik-adik dari Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) yang akan menyanyi dan bermain musik. Ada juga keroncong dari tenaga kependidikan FKIP dan adik-adik mahasiswa UKM UPKD FKIP. Penampilannya macam-macam, ada pantomime, akapela, tarian, dan beberapa kesenian lainnya,” ungkap Dekan FKIP saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan bahwa banyak pegiat seni di FKIP, termasuk dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD). Namun, karena keterbatasan waktu sehingga hanya beberapa saja yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Prof. Jamal juga mengapresiasi langkah Dekan FKIP yang sigap menyiapkan penyelenggaraan acara tersebut. “Pentas seni ini kita jadikan upaya untuk melestarikan seni dan budaya setiap bulannya. Jadi, tidak hanya memikirkan mutu akademik terus, tapi juga ikut melestarikan budaya Nusantara. Tentu, saya sangat bangga dan senang karena tidak semua perguruan tinggi memiliki acara pentas seni yang rutin digelar setiap bulan. Bulan depan giliran FSRD, nanti bisa menggunakan auditorium atau argo budaya,” tutur Prof. Jamal. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
