Search
Close this search box.

FKIP UNS dan TEFLIN Berkolaborasi dalam Pelatihan Literasi Multimodal di Sekolah Inklusi se-Provinsi Jawa Tengah

UNS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama dengan The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN), mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Multimodal Literacy for Teachers in Inclusive Schools”. TEFLIN merupakan organisasi profesional yang fokus pada pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (8/7/2024) secara luring di Petit Boutique Hotel serta daring melalui Zoom Meeting.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Febriani Fajar Ekawati, S.Pd., M.Or., Ph.D., Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd., dan Sugini, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh guru dan kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) dari jenjang dasar hingga menengah di Jawa Tengah. Febriani Fajar Ekawati, S.Pd., M.Or., Ph.D. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi multimodal bagi para guru di sekolah inklusif beserta kemampuan fotografi dan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing.

Kegiatan ini dibuka dengan laporan kegiatan pengabdian oleh penanggung jawab kegiatan sekaligus Koordinator Divisi Teacher Professional Development TEFLIN, Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd. Dalam sambutannya, ia berharap hasil kegiatan ini dapat mengenalkan multimodality pada peserta serta dapat diimplementasikan pada sekolah masing-masing.

Kegiatan ini menyuguhkan 3 pemaparan materi. Pemaparan pertama adalah pemaparan materi dengan judul “Publikasi Karya untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi Karya PDBK sebagai Persiapan Kehidupan Pasca Sekolah”. Pemaparan materi tersebut disampaikan oleh Sugini, S.Pd., M.Pd. Ia merupakan Dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) UNS sekaligus anggota tim pengabdian ini. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan melalui kegiatan Multimodal Literacy.

“Anak berkebutuhan khusus atau ABK memiliki berbagai keterampilan yang dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat. Kegiatan Multimodal Literacy merupakan contoh pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan ABK dalam mengekspresikan diri melalui berbagai media sehingga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan mereka,” jelas Sugini.

Pemaparan kedua dilakukan oleh Prof. Victor Lim Fei. Ia merupakan associate professor di National Institute of Education Singapura. Ia mempresentasikan materi berjudl “Multimodal Literacy for Teachers in Inclusive Schools.”

Ia menjelaskan bahwa multimodality bisa digunakan untuk mempelajari berbagai bidang secara spesifik dan mempresentasikannya dalam berbagai media. Ia juga mengemukakan berbagai ide dalam mendesain pembelajaran dengan multimodality berdasarkan riset-risetnya yang nantinya bisa diadaptasikan oleh para peserta dalam pengajaran inklusi.

Pada pemaparan terakhir, Abdurrahman Hakim, S.Sos. yang merupakan pemilik Searah Foto menyuguhkan materi tentang “Basic Photography”. Dalam pamaparannya, ia mengenalkan dasar dan teknik dasar dalam fotografi. Sesudahnya, ia mendampingi para peserta melakukan praktik fotografi di sekitar Gedung Djoeang 45 Solo.

Kegiatan pengabdian ini diakhiri oleh refleksi dari para peserta. Ardhika Yusuf Bakhtiar, S.Pd. yang merupakan peserta dari SLB C YPLB Danyang Purwodadi mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini yang sangat relevan dan dibutuhkan dalam mengajarkan kewirausahaan di SLB.

Produk akhir dari kegiatan ini antara lain adalah publikasi ilmiah di jurnal ISSN, buku, dan kegiatan yang akan diunggah di Youtube. Dengan merancang produk akhir ini semenarik mungkin, tujuannya adalah memaksimalkan dampaknya dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Publikasi ini bertujuan untuk berkontribusi pada komunitas ilmiah. Berbagai produk akhir ini memastikan bahwa temuan dan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini disebarluaskan secara efektif dan luas sehingga mendorong pemahaman dan penerapan yang lebih besar di bidang terkait.

HUMAS UNS

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content