Dosen FKOR UNS Beri Pendampingan Pembelajaran PJOK Inklusif

Dosen FKOR UNS Beri Pendampingan Pembelajaran PJOK Inklusif

UNS — Grup Riset Kajian Olahraga Berkebutuhan Khusus Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan pendampingan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Inklusif, Sabtu (2/7/2022). Kegiatan ini ditujukan bagi guru PJOK SMP negeri dan SMP swasta penyelenggara pendidikan inklusif di Kota Surakarta. SMP Negeri 6 Surakarta menjadi lokasi penyelenggaraan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Hibah Grup Riset (HGR) UNS ini.

Febriani Fajar Ekawati, S.Pd., M.Or., Ph.D., selaku ketua pengabdian menjelaskan bahwa pendampingan tersebut berkaitan dengan pendidikan inklusif secara umum serta khusus pada pembelajaran PJOK. Mereka juga mengundang pakar pendidikan inklusif UNS, yakni Dr. Joko Yuwono, M. Pd.

Antusiasme peserta kegiatan sangat tinggi. Ini karena menurut para guru belum pernah diberikan pembekalan tentang pendidikan inklusif pada pembelajaran PJOK. Adanya praktik pembelajaran PJOK inklusif juga menjadi bagian yang ditunggu-tunggu para peserta.

“Mereka berharap kita memberikan follow up kegiatan yang lebih ke praktik mengajarnya. Karena kita masih bicara sampai perangkat pembelajaran saja. Pembelajaran khususnya PJOK di SMP,” ujar Febriani.

Dosen FKOR UNS Beri Pendampingan Pembelajaran PJOK Inklusif

Anggota program pengabdian ini antara lain Dra. Ismaryati, M.Kes., Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or., Drs. Budhi Satyawan, M.Pd., Drs. Bambang Wijanarko, M.Kes. dan Dr. Deddy Whinata Kardiyanto., S.Or., M.Pd.

Masih banyaknya permasalahan guru PJOK dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK SMP Kota Surakarta dalam kegiatan mengajar PJOK inklusif menjadi latar belakang pelaksanaan pendampingan ini. Rata-rata peserta didik penyandang disabilitas tersebut diberikan tugas lain seperti mencatat atau merangkum materi. Proses pembelajaran PJOK seharusnya mengembangkan keterampilan motorik, kebugaran jasmani, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, kecerdasan emosi dan sportivitas.

PKM HGR yang dilaksanakan tersebut mengambil fokus pada pembangunan manusia dan daya saing bangsa. Mengambil tajuk “Pendampingan Pembelajaran PJOK Inklusif untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru PJOK SMP di Surakarta”, PKM HGR ini bertujuan memberikan informasi tentang pendidikan inklusif dalam mata pelajaran PJOK. Selain itu, mereka juga memberikan pendampingan pembuatan perangkat dan praktik dalam pembelajaran PJOK secara inklusif.

Dosen FKOR UNS Beri Pendampingan Pembelajaran PJOK Inklusif

Metode pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi materi tentang pendidikan inklusif pada mata pelajaran PJOK. Sesi berlanjut dengan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran. Tahap akhir kegiatan berupa pendampingan praktik pembelajaran PJOK secara inklusif. Humas UNS

Reporter: Rangga P.A.
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content