UNS — Dosen-dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendorong guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR). Wujud dorongan yang dilakukan oleh dosen-dosen yang tergabung dalam Riset Grup Building Engineering Education and Learning Studies (RG-BEELS) ini adalah melatih guru untuk mengembangkan media berbasis AR.
Pelatihan yang termasuk kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Selasa (19/7/2022). Guru SMK Bidang Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti (TKP) sebanyak 31 orang dikumpulkan dan dilatih di Laboratorium Komputer Prodi PTB, Kampus V UNS Pabelan. Guru-guru yang dilatih berasal dari SMK di Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Ketua Kegiatan sekaligus Ketua RG-BEELS, Dr. AG. Tamrin, M.Pd., M.Si. mengatakan bahwa pelatihan ini memang menyasar guru-guru SMK. Hal itu karena guru SMK, khususnya bidang TKP, merupakan stakeholder utama Prodi PTB. Beliau juga mengatakan alasan mengapa melatihkan media berbasis AR.
“Pelatihan ini merupakan wujud RG-BEELS merespons perubahan paradigma pembelajaran dalam upaya melakukan transformasi pembelajaran digital,” ujar Dr. Tamrin.
Sementara itu, salah seorang anggota RG-BEELS, Taufiq Lilo Adisucipto, S.T., M.T. mengatakan bahwa teknologi pembelajaran imersif merupakan salah satu isu strategis dalam transformasi pembelajaran digital bidang teknik bangunan. Teknologi AR merupakan teknologi pembelajaran imersif yang mampu menjawab kebutuhan guru SMK.
“Saat ini, dunia industri konstruksi secara masif menggunakan konsep Building Information Modeling (BIM) sebagai media untuk menampilkan konsep dan detail konstruksi bangunan”, tutur Taufiq yang juga menjadi narasumber kegiatan pelatihan tersebut.
Karena itulah, tim RG-BEELS memandang bahwa guru SMK perlu dibekali kemampuan penggunaan teknologi AR sebagai salah satu teknologi imersif yang relevan untuk diterapkannya konsep BIM dalam proses pembelajaran. Selain itu, pelatihan ini juga dianggap mampu meningkatkan kapasitas guru dalam kemampuan Technology Paedagogical Content Knowledge (TPACK).
Peserta pelatihan ini diberi bekal lengkap mulai dari materi hingga praktik. Guru-guru diberi penjelasan mengenai apa dan bagaimana AR dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran di awal pelatihan. Setelah itu, peserta diberi tutorial dan pendampingan dalam proses pembuatan media pembelajaran berbasis AR.
Pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa PTB yang berhasil mengembangkan media AR berbasis BIM pada tugas akhirnya, Rosyid Abidin. Rosyid memberikan contoh best practice penerapan AR pada pembelajaran mata kuliah perancangan struktur baja.
RG-BEELS yang diketuai oleh Dr. Tamrin beranggotakan tujuh orang dosen. Ketujuh dosen tersebut yakni Dr. Anis Rahmawati, M.T.; Taufiq Lilo Adisucipto, M.T.; Sri Sumarni, M.T.; Drs. Waluyo, M.Pd.; Dr. Ida Nugroho, ST,M.Eng.; Fajar Danur Isnantyo, ST.,M.Sc.; dan Wahyu Noviansyah, S.Pd.,M.Pd.
Sejumlah mahasiswa juga dilibatkan dalam pelatihan. Mahasiswa-mahasiswa tersebut di antaranya Rosyid Abidin, Adinda Ayu Nur Solechah, Mifta Mar’atussoleha, Rizky Firmansyah, dan Bayu Setyo Nugroho. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti
