Dosen UNS Implementasikan Hasil Pengembangan Model Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Guru PAUD

Dosen UNS Implementasikan Hasil Pengembangan Model Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Guru PAUD

UNS — Sejumlah dosen Program Studi (Prodi) PG-PAUD FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam tim pengabdian berhasil mengimplementasikan hasil pengembangan model multimedia pembelajaran interaktif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Adapun, yang terlibat dalam tim ini adalah Dr. Upik Elok Endang Rasmani, M.Pd. selaku ketua tim pengabdian dengan anggota Dr. Siti Wahyuningsih, M. Pd., Novita Eka Nurjanah, M. Pd., dan Jumiatmoko, S. Pd., M. Pd. Mereka juga dibantu oleh beberapa asisten mahasiswa yaitu Putri Agustina, Milla Diah Putri Nazid, dan Yuanita Kristiani. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) Gugus 2 Aster yaitu di TK Warga Kecamatan Jebres Kota Surakarta yang berjumlah 8 TK yakni TK Warga Surakarta, PAUD Negeri Garuda, TK Kristen Widya Wacana II, TK Al-Islam 7, TK Siwi Peni 5, TK Masyitoh 2, PAUD Flamboyan, PAUD Cempaka.

“Pengabdian ini berlangsung sejak bulan April sampai Juli. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan kolaboratif, yaitu bekerja sama dengan mitra untuk merencanakan metode, tahap pelaksanaan, dan waktu melaksanakan pelatihan. Adapun, metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi metode pemaparan ahli, diskusi, tanya jawab, praktik langsung, dan metode kunjung karya,” terang Dr. Upik, Sabtu (16/7/2022).

Tim pengabdian ini mengidentifikasi permasalahan yang muncul di TK Gugus 2 Aster Kecamatan Jebres. Mereka menemukan kelemahan dalam menerapkan multimedia pembelajaran interaktif dikarenakan kurangnya kemampuan guru dalam penguasaan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Dr. Upik menerangkan bahwa fakta di lapangan menunjukkan selama ini guru hanya menggunakan multimedia pembelajaran sederhana seperti power point, media cetak, dan alat peraga edukatif sederhana.

Lebih lanjut, Dr. Upik menerangkan bahwa solusi yang mereka berikan adalah dengan mengadakan pelatihan multimedia pembelajaran interaktif bagi guru PAUD dan kepala sekolah.

“Solusi yang diberikan oleh tim pengabdian adalah dengan memberikan pelatihan multimedia pembelajaran interaktif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini, serta kepala sekolah. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan hasil pengembangan model multimedia pembelajaran interaktif untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini agar guru memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai multimedia pembelajaran interaktif, sehingga mampu mengembangkan dan menerapkannya di dalam kelas,” terang Dr. Upik.

Kegiatan pengabdian ini terbagi ke dalam beberapa tahap. Tahap pertama yang dilakukan adalah menyusun soal pretest dan posttest untuk mengukur pemahaman guru tentang multimedia pembelajaran interaktif seperti Canva, Prezi, Google Classroom, Kinemaster, dan Scratch. Lalu, tim pengabdian menyusun instrumen angket untuk mengukur minat guru dalam merancang multimedia pembelajaran interaktif, kemudian mereka juga menyusun instrumen observasi untuk mengukur minat-minat guru terkait multimedia pembelajaran interaktif.

Pada tahap kedua yakni merencanakan dan menyusun multimedia pembelajaran interaktif yang disusun oleh guru secara kelompok dengan pendampingan. Tahap ketiga adalah pembuatan model multimedia pembelajaran interaktif secara individu dengan pendampingan. Tahap terakhir adalah pendampingan penerapan model multimedia pembelajaran interaktif. Pada tahap ini, peneliti mendatangi sekolah untuk mendampingi secara langsung penerapan model multimedia pembelajaran interaktif.

Dengan adanya penelitian ini, Dr. Upik berharap agar lembaga mitra pengabdian memiliki keterampilan dalam mengembangkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran.

Dosen UNS Implementasikan Hasil Pengembangan Model Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Guru PAUD

“Semoga lembaga mitra pengabdian memiliki keterampilan dalam mengembangkan multimedia interaktif dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini,” terang Dr. Upik. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content