Pidato Indah Rektor UNS di Acara Pelantikan 8.639 Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019/2020

Assalamualaikum Wr Wb,
Selamat pagi
Salam Sejahtera buat kita semua
Om Swastiastu
Namo Budaya
Salam kebajikan
..

Sebelum saya mulai sambutan ini, saya ingin menyampaikan sebuah cerita nyata dan viral : “Saat itu… terdengar Lagu Indonesia Pusaka dinyanyikan sekelompok anak muda didalam maskapai penerbangan internasional Etihad yang baru landing di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Awalnya semua penumpang heran, tidak biasanya ada lagu nasional dinyanyikan disetiap boarding atau landing pesawat, apalagi di pesawat maskapai asing.

Namun ternyata suara live yang semakin lama didengar sangat enak dan dalam formasi paduan suara dengan tinggi rendah nada yang sangat teratur. Asal suara itu dari tempat duduk pesawat yang terpisah-pisah tapi menjadi satu kesatuan nada.

Ternyata dalam pesawat tersebut ada Paduan Suara Voca Erudita Universitas Sebelas Maret yang baru saja memenangkan penghargaan juara pertama dan Golden David Award di kompetisi internasional Florence Festival di Italia”
Dan mereka ada disana saat ini…

Mohon tepuk tangan penuh bangga kita untuk perjuangan mereka : Voca Erudita Universitas Sebelas Maret…..!
Saya ingin Voca Erudita menampilkan satu lagu : “Dapatkah kalian nyanyikan sekali lagi lagu Spanyol yg mendapatkan apresiasi dari publik Eropa waktu itu…?”

Wahai warga baru UNS penerus bangsa, itulah level kalian nanti berteman, bergaul, berpartisipasi dan berkompetisi; tidak hanya ditingkat lokal dan nasional, tapi juga di level internasional. Anda adalah GLOBAL CITIZEN, yang dibekali kelak dari kampus ini dengan global mindset.

Untuk dapat mempunyai global mindset tidaknya cukup dengan kemampuan akademik atau academic capital, namun juga harus ditunjang dengan SOCIAL CAPITAL dan PSYCHOLOGICAL CAPITAL.

Kalian harus mempunyai kemampuan diplomasi yang baik, belajar inter-cultural dan cross Cultural Understanding. Kita beragam, kita berbeda dan itulah modal utama kita dalam membangun bangsa.

Namun anda juga akan mendengar cerita tentang perjuangan pengabdian tiga ribuan kakak tingkat kalian yang saat ini masih di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi pengabdian, di desa-desa yang terluar dan tertinggal di wilayah Republik Indonesia ini.

Mereka sedang menerapkan ilmu yang selama ini sudah diperoleh dibangku kuliah. Dan mereka sedang mencari dan belajar menemukan akar dan jati diri sebagai seorang yang nasionalis dan siap membela negara dan bangsa ini. Karena hanya dengan memperkaya pengalaman berinteraksi dengan masyarakat Indonesia yang majemuk ini, kita akan semakin mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan di masa-masa yang akan datang.

Kalian akan belajar di kampus yang terletak di jantung dan akar nya budaya, kampus yang selalu menghargai keberagaman, kampus yang mencetak para pemimpin bangsa yang berwawasan global tapi tetap menjunjung tinggi budaya dan peradaban bangsa.

Anak-anakku tercinta….kalian harus memiliki daya saing (COMPETITIVENESS) dan daya sanding (COLLABORATION) yang kuat.

Kalian adalah 9% yang terpilih dari hampir 80-an ribu pendaftar di UNS.

Kampus ini tidak melihat lagi kalian sebagai intake tapi kami yang didepan anda ini, melihat kalian sebagai Resources, sebagai Sumber Daya Kreatif. Andalah, kalianlah yang nanti akan menghasilkan inovasi-inovasi kemandirian bangsa. Saya sangat berharap kedepan, akan muncul start-up start-up bisnis baru dari kalian yang hadir disini dan akan membuka lapangan kerja. Tantangan kemandirian energi dan teknologi, perubahan iklim, disrupsi ekonomi dan globalisasi adalah nyata dan riil didepan kita.

Untuk itu buatkan roadmap atas cita-cita kalian dan rencanakan dengan baik bersama dosen dan pembimbing kalian. Karena anda gagal merencana sebenarnya anda sedang merencanakan kegagalan.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak semuanya untuk menjaga reputasi dan nama baik kampus ini yang sudah on the right-track dijajaran 10 besar Indonesia dan 1319 universitas World Class University versi Webometrics.

Di eranya generasi Millenial saat ini, untuk menjadi terkenal dan bisa menyampaikan inovasi-inovasi hebat, kalian cukup berhadapan dengan handphone atau laptop yang terkoneksi internet, kemudian menuliskan ide-ide tersebut dalam vlog, blog,social media anda.

Saya sangat berharap selama masa orientasi ini, anda bisa menghasilkan sebuah karya pertama yang dipersembahkan kepada UNS berupa tulisan yang bertema :

“Aku UNS
Aku siap Berinovasi
Membela Negeri”.

Dan mohon tulisan tersebut dapat dipublikasikan di Kompasiana atau blog detik atau laman website anda sendiri. Kalian juga bisa membaca dan men-download pidato sambutan ini di Instagram IG uns.official.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya berpesan, isilah kehidupan baru kalian sebagai mahasiswa UNS dengan cara :

Jangan pernah berhenti MEMBACA, BERPIKIR, MENULIS dan MENGAJARKAN kepada yang lain.

Karena itu adalah harga diri kita sebagai orang kampus UNS. Karena itu adalah kerja mulia para Nabi terdahulu.
Lanjutkan jejak-jejak orang mulia itu. Cogito Ergo Sum : Saya berpikir maka saya ada.

Selamat datang calon pemimpin bangsa di kampus Anti Radikalisme. Kampus perjuangan…
Selamat bekerja di kampus benteng Pancasila.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Surakarta 13 Agustus 2019

Rektor Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum

Skip to content