SAMBUTAN REKTOR UNS PADA ACARA PENGANUGRAHAN DOCTOR HONORIS CAUSA KEPADA PANGLIMA TNI, MARSEKAL HADI TJAHJANTO, S.I.P.

Bismillahirahmanirakhim,

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh,
Salam Sejahtera,
Om swasti astu om,
Namo Budaye,
Salam Kebajikan,
Yth. Panglima TNI, Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto,S.I.P. beserta isteri;
Yth. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau yang mewakili;

Yth. Para Perwira Tinggi di jajaran Mabes TNI;

Yth. Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat Universitas Sebelas Maret;

Yth. Para alumni Lemhannas PPSA Angkatan 20;

Yth. Para Pejabat Sipil, Kepolisian dan Militer;

Yth. Pimpinan satuan kerja dan unit serta para tamu undangan lainya yang berbahagia..

Ijinkanlah pada kesempatan ini saya mengajak seluruh hadirin memanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan untuk menghadiri upacara penganugerahan Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) di bidang manajemen sumber daya manusia kepada Bpk. Marsekal Hadi Tjahjanto,S.I.P., Panglima TNI RI, bertempat di Gedung Auditorium GPH Haryomataram,S.H. Universitas Sebelas Maret.

Hadirin yang kami hormati,

Kita sudah mendengarkan orasi ilmiah tadi, yang membahas Sumber daya manusia Indonesia, kita diingatkan kembali akan cita-cita luhur almarhum Prof Baharudin Yusuf Habibie yang telah berpulang 10 hari yang lalu menghadap Sang Khaliq. Kita semua kehilangan, kita semua bersedih, saya mendengar Ibu Nani Hadi Tjahjanto berada disamping Beliau di saat terakhir di RSPAD Gatot Soebroto. Marilah kita mengheningkan cipta sejenak, dan menghantarkan doa untuk putra terbaik bangsa dan terus menjaga semangat almarhum untuk menjadikan Indonesia bangsa yang maju, makmur dan suci. Berdoa mulai……selesai.

Hadiri yang berbahagia,

Kita tidak pernah tahu bagaimana nasib seseorang saat dia beranjak dewasa. Apakah sesuai dengan keinginan dan cita-citanya ? Atau mengalir begitu saja . Namun, bagi jiwa petarung yang tak pernah mengenal lelah dan kerja keras, cita-cita apapun yang diinginkannya akan terwujud karena terus menerus dibarengi dengan niat baik dan demi kemajuan diri dan bangsa.
Itulah yang selalu dipegang teguh oleh Bpk Dr. (H.C.) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Panglima TNI RI, yang dengan kerendahan hatinya pernah menyampaikan bahwa jabatan dan gelar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya justru mendekatinya.

Dan Hari ini ungkapan tersebut telah beliau buktikan. Sungguh merupakan hari yang membahagiakan dan sekaligus membanggakan bagi kami civitas akademika UNS dan juga keluarga besar Tentara Nasional Indonesia tentunya, karena salah satu putera terbaiknya, sesaat yang lalu telah berhasil memperoleh anugerah berupa gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) di bidang manajemen sumber daya manusia dari Universitas Sebelas Maret.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pemberian gelar tersebut semata-mata merupakan suatu penghargaan dan apresiasi kepada Beliau yang mempunyai dedikasi, kontribusi yang luar biasa dan rekam jejaknya yang berhasil mengemban tugas di bidang pembangunan sumber daya manusia bagi kemajuan Indonesia dimasa mendatang. Beliau juga dikenal memiliki kemampuan beradaptasi di segala ruang jabatan dan tugas yang telah diemban. Disamping itu beliau juga memiliki kemampuan mengevaluasi, kemampuan berinovasi, serta memiliki kemampuan melakukan prediksi.

Hadirin tamu undangan yang kami hormati,
Saat ini bangsa dan negara Indonesia sedang berada ditengah-tengah tekanan persaingan global kekuatan-kekuatan utama dunia di era ekonomi berbasis digital, dan sudah barangtentu akan banyak orang khawatir akan keberlangsungan hidup masa depannya.

Perkembangan tren teknologi masa kini dan yang akan datang pasti akan berpengaruh langsung terhadap perubahan perilaku dan kualitas SDM kita, dan juga perubahan-perubahan lainya di berbagai sektor yang akan terjadi secara cepat, masif, dan berdampak besar bagi keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia.

Namun demikian, sebagai insan cerdik cendekia di perguruan tinggi, kita harus tetap optimis mampu menghadapi gelombang disrupsi tersebut, dengan tetap fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Era disrupsi (disruption) 4.0 tidak perlu ditakuti apalagi dihindari, namun harus dihadapi dengan pikiran cerdas dan penuh kearifan.

Mari kita ubah tantangan menjadi peluang meraih kesuksesan, dengan mengimplementasikan kebijakan pilar ke 1 dan 3 Akselerasi UNS menjadi WCU yakni: Akselerasi Profesionalitas dan kesejahteraan SDM dan Akselerasi Reorientasi Pembelajaran Berbasis 4.0, dimana SDM yang dihasilkan UNS harus unggul dan kompetitif, serta memiliki jiwa dan semangat sebagai inovator dan entrepreneurship yang tangguh. Sistem pembelajaran di UNS harus disesuaikan, terhubung dan mengikuti kebutuhan era revolusi industri 4.0. Untuk menjamin keberhasilan hal tersebut, seluruh civitas akademika UNS yakni dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, harus mampu memprediksi dan mengantisipasi dengan cepat dan tepat setiap perubahan yang terjadi, serta memiliki komitmen bersama untuk berpikir kreatif, inovatif, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi.

Disinilah kami membutuhkan sentuhan pemikiran dan tangan dingin dari Bapak Dr (H.C.) Marsekal TNI Hadi TJahjanto,S.I.P. yang ternyata memiliki kesamaan visi dengan UNS tentang pembangunan SDM, karena salah satu program prioritas beliau sebagai Panglima TNI adalah pengembangan sistem pengelolaan SDM TNI yang berbasis kompetensi. Saya percaya dengan kehadiran beliau di UNS, akan berdampak positif dalam rangka meningkatkan kapasitas sumberdaya IPTEK dan peningkatan karya-karya besar dosen dan mahasiswa UNS dibidang invensi dan inovasi. Karya dan prestasi besar kita saat ini dinanti oleh bangsa dan negara ini.

Oleh karena itu kami mengajak perlunya sinergi dan kolaborasi diantara kita, agar institusi UNS dan TNI mampu melaju cepat dan berkembang hebat secara beriringan, sehingga bisa melakukan lompatan kemajuan besar untuk mewujudkan paradigma masa depan, “Indonesia Emas 2045”. Terbukti bahwa dengan lahirnya SMA Pradita Dirgantara, yang diinisiasi melalui kerjasama TNI AU dengan Universitas Sebelas Maret menunjukkan bahwa ada kesamaan visi antara UNS dengan TNI dalam menyiapkan SDM yang unggul. SMA Pradita Dirgantara dirancang dan dikawal langsung oleh Ibu Panglima TNI (Ibu Nani bersama siswa dan pengelola yang hadir kami mohon untuk berdiri) untuk menjadi sekolah unggulan yang diharapkan mampu menyiapkan lulusan yang berwawasan tinggi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki disiplin dan semangat nasionalisme yang tinggi, serta memiliki kesadaran tentang perubahan.

Sinergi dan sinkronisasi program antar lembaga adalah kata kuncinya, jika kita ingin berhasil dan sukses bersama dalam membangun sumberdaya manusia unggul dalam era peradaban modern bangsa Indonesia dimasa mendatang.

Selain karya bersama SMA Pradita Dirgantara, kami ingin menyampaikan langsung pada kesempatan yang sangat mulia ini, bahwa saat ini UNS telah menerjunkan mahasiswa KKN di 317 desa di seluruh Indonesia. KKN kami saat ini, program dan kegiatannya berbeda dengan KKN tempo dulu, karena manusianya, problem yang dihadapi dan teknologi yang berkembang sudah berubah semua. Jika dulu kegiatannya membuat dan memasang papan penunjuk jalan, saat ini di Pulau paling selatan Indonesia yaitu Pulau Rote Ndau yang dipasang juga papan tapi Papan Panel Surya (PLTS) yang menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Bahkan di desa Oeseli, Nusak Dale dan Faifua Nusa Tenggara Timur, sejak 2017 telah terpasang PLTS oleh tim KKN UNS, yang menerangi kawasan yang belum tersambung dengan PLN dipasang di rumah ibadah, puskemas dan perpustakaan Librairie de Habibie. Dan sampai hari ini sistem tersebut masih berfungsi membantu masyarakat disana. Kunci sukses utama KKN adalah perencanaan terpadu karena keterbatasan waktu yang hanya 45 hari penerjunan mahasiswa di lokasi KKN dan keterbatasan anggaran, maka roadmap pengembangan desa lokasi KKN harus disinergikan bersama-sama.

Untuk itu kami sangat membuka diri, menyambut baik dan mengajak turut serta TNI bergabung dalam misi KKN UNS di desa-desa terluar pada setiap periode januari-februari dan juli-agustus setiap tahun; demi untuk mengembangkan SDM negeri yang kita cintai bersama.

Semoga penganugerahan gelar Doktor Kehormatan ini akan memberi inspirasi, motivasi dan energi positif kepada insan-insan generasi muda cendekia lainya untuk terus berkarya demi kemaslahatan bangsa Indonesia.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia,
Mengakhiri sambutan ini perkenankanlah pada kesempatan yang berhagia ini saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Dr. (H.C.) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang telah meraih gelar Doktor Kehormatan dibidang manajemen sumberdaya manusia, semoga penganugerahan gelar tersebut dapat sebagai pemicu keberhasilan UNS dalam mewujudkan insan cendekia yang unggul dan inovatif dalam menyongsong era industri 4.0 dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmad dan hidayah kepada Bp Dr. (H.C.) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.I.P. beserta ibu dan keluarga.

Kepada seluruh hadirin, pejabat sipil, kepolisian dan militer saya juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan perhatianya selama mengikuti acara penganugerah doktor kehormatan tersebut.

Saya mohon maaf jika selama penyelenggaraan acara tersebut terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Sekian dan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr Wb.Rektor UNS,
Prof.Dr. JAMAL WIWOHO,S.H.,M.Hum.

Skip to content