UNS — Dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih dua medali dalam ajang World Para Athletic Grand Prix di Dubai, Uni Emirat Arab. Mereka adalah Karisma Evi Tiarani yang berhasil meraih medali emas nomor lari 100 m putri (T42) dan Nanda Mei Sholihah yang meraih medali perak nomor 100m putri (T47). Keduanya mewakili Indonesia di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
World Para Athletic Grand Prix 2023 ini berlangsung pada 26 Februari—2 Maret 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab. Ajang ini diikuti oleh 700 atlet dari 66 negara. Selain Karisma Evi dan Nanda Mei, Figo Saputra dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS juga turut serta dalam ajang tersebut.
Karisma Evi merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), sementara Nanda Mei merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FKOR UNS.
Saat diwawancarai uns.ac.id, Karisma Evi atau yang akrab disapa Evi mengaku sangat senang bisa meraih medali emas di kejuaraan dunia paraatletik ini.
“Kesannya senang, apalagi bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia agar bisa mengikuti Paralympic Games Paris 2024,” ujar atlet yang mencatatkan waktu 14,86 detik dalam World Para Athletic Grand Prix 2023 ini.
Mahasiswa semester empat ini menuturkan bahwa persiapan yang Ia lakukan hanya latihan sesuai dengan program yang diberikan oleh pelatih. Melalui pencapaian ini, Ia berharap dapat mengikuti dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia di kejuaraan lain yang akan datang, termasuk di Paralympic. Humas UNS
UNS — Awardee Bright Scholarship 5 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan Brighter Berbagi di Panti Asuhan Adhsa Nur Magfiroh pada Minggu (5/2/2023). Adapun para awardee Bright Scholarship 5 UNS tersebut adalah Farah Apit Tantri, Alifia Nayla, Yunia Makin Aninda Fiqrotin Nisa’, Lina Wahyu Setyoningrum, Alifa Tsamratuz Zahirah, Nida Usholihah, Febriyanti, Alvianita Maulia Fitriana, Lestari Rahayu, Tiksworo Cundhomanik Caturpalestri, Salsabila Aliyah, Raga Patmita Roro Febriani Sekar Indah Nugrahani.
Dalam rilis yang diterima tim uns.ac.id pada Senin (13/2/2023), Yunia selaku perwakilan Awardee Bright Scholarship 5 UNS mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya program Brighter Berbagi untuk meningkatkan rasa syukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Karena semakin kita mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan, maka semakin banyak pula kebahagiaan-kebahagiaan yang bisa ditularkan ke sesama.
“Kemudian kegiatan Brighter Berbagi juga untuk membantu meringankan kebutuhan adik-adik di Yayasan Adhsa Nur Maghfiroh. Serta memberikan kasih sayang tanpa batas kepada adik-adik tercinta. Sementara bentuk berbagi yang kami lakukan berupa pemberian edukasi mengenai cerita nabi dan rasul, melatih konsentrasi adik-adik melalui game yang dimainkan, dan memberikan kebutuhan adik-adik Batita, seperti susu, pampers, dan lain-lain,” papar Yunia.
Yunia pun berharap melalui kegiatan Brighter Berbagi ini dapat memberikan manfaat untuk adik-adik di Panti Asuhan Adhsa Nur Magfiroh.
“Saya juga turut senang, karena dari kegiatan Brighter Berbagi ini dapat memberikan keceriaan yang tergambar melalui senyum adik-adik Panti Asuhan Adhsa Nur Magfiroh dan hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami,” pungkas Yunia. Humas UNS
UNS — Tim Baskara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil merancang charger dock station untuk skuter listrik. Kesuksesan ini didapat melalui pendanaan Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNS. Pada program hibah MBKM UNS sebelumnya, Tim Baskara UNS merancang sebuah skuter listrik yang dilengkapi dengan sistem Global Positioning System (GPS) dan Radio Frequency Identification (RFID) tag.
Tim Baskara UNS terdiri dari 10 mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing. Mereka merancang sebuah sistem Smart Solar Charge Controller Panel Surya dan Sistem Smart Charger Dock Berbasis Internet of Thing (IoT) pada Skuter Listrik UNS.
Skuter ini diberi nama ESCOMAR. Skuter ESCOMAR memiliki sistem pengisian daya konvensional. Dengan sebuah port daya untuk melakukan pengisian baterai, pengguna perlu menancapkan pengisi daya dengan skuter secara manual.
Untuk itu, pada program Hibah MBKM kali ini Tim Baskara merancang charger dock untuk skuter listrik ESCOMAR dengan sumber pengisian baterai yang lebih ramah lingkungan. Mereka menggunakan panel surya sebagai sumber listrik.
Dengan adanya sistem charger dock ini, pengguna skuter tidak perlu melakukan penghubungan kabel pengisi daya untuk melakukan pengisian baterai. Pengguna hanya perlu meletakkan skuter diatas charger dock dan menekan tombol untuk memulai pengisian baterai.
Program Hibah MBKM dilaksanakan pada September 2022 dan berakhir pada Januari 2023 kemarin. Periode tersebut mendanai sebanyak 100 judul terpilih. Dengan adanya program Hibah MBKM UNS ini, ide-ide kreatif dari program studi (prodi) maupun mahasiswa dapat direalisasikan. Dukungan implementasi aktivitas merdeka belajar dengan dana dari Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS membawa dampak positif.
Dalam Hibah MBKM UNS kali ini Tim Baskara dibimbing Agus Ramelan, S.Pd., M.T. dengan terdiri dari sepuluh anggota tim. Hammam Al-Choiri dari Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) sebagai ketua tim. Sembilan anggota lainnya yakni Adhitya Fajar Rachmadi, Asri Aziziyah, Bagas Setyawan, Dian Eka Febriyanti Adz Zahra, Hendrawan Purnomoaji, Immanuel Satrio Putro Sulistyoaji, Mario Alfandi Wirawan, Muhammad Sandya Rafiyatna, serta Muhammad Iksan Bima Aria Pratama.
“Detail dari charger dock ini menggunakan PV 100 Wp dengan output 12V/5A dan penyimpanan pada battery pack dengan kapasitas 12V/44Ah. Spesifikasi ini menjadikan charger dock ramah lingkungan,” ungkap Agus Ramelan, melansir dari elektro.ft.uns.ac.id, Selasa (7/2/2023).
Kekuatan pengisian daya pada baterai skuter menggunakan suplai 12V dengan luaran arus sebesar 5A dari suplai baterai. Kekuatan pengisian daya akan ditingkatkan menjadi 43V dengan input 3 A ke baterai skuter.
Selain spesifikasi tersebut, alat ini juga memiliki keunggulan lain. Alat ini memiliki bentuk yang portabel sehingga memiliki mobilitas yang tinggi untuk melakukan pengisian daya dimana saja dan kapan saja. Kesan bodi yang modis juga menjadi keunggulan dari alat ini. Bodi alat menggunakan sistem dock yang tentunya pengisian daya terkesan lebih ringkas.
Perancangan charger dock ini, selain sebagai sebuah alat yang menjadi luaran dari riset Hibah MBKM UNS, diharapkan juga tidak berhenti berkembang sampai di sini. Hal tersebut guna menjadi sebuah terobosan untuk menggencarkan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Terlebih lagi dapat menjadi sebuah produk dalam negeri yang dapat menunjang sistem pengisian daya untuk kendaraan listrik di Indonesia. Humas UNS
UNS — Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Sekolah Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 2023. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu-Kamis (7-8/2/2023).
Sekolah Mawapres ini menghadirkan beberapa tema, seperti kompetisi, karier organisasi, pengakuan, hasil karya, pemberdayaan dan aksi kemanusiaan, kewirausahaan, dan kiat menjadi mahasiswa berprestasi. Narasumber yang dihadirkan yaitu para mahasiswa berprestasi UNS tahun 2022. Dalam pembukaan acara yang diikuti oleh 87 mahasiswa ini, turut hadir Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Drs. Rohman Agus Pratomo.
“Sekolah Mawapres ini diadakan setiap tahun dengan tujuan memberikan informasi dan pelatihan kepada penerus Mahasiswa Berprestasi UNS. Kami dari pihak kemahasiswaan UNS sangat mendukung kegiatan ini,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Materi kiat menjadi Mawapres disampaikan oleh Mawapres Program Sarjana UNS 2022, Muhammad Safrudin Musthofa dan Mawapres Program Diploma UNS 2022, Nabila Khairunisa Azzahra. Dalam materinya, Muhammad Safrudin Musthofa atau yang kerap disapa Udin membagikan tips dalam membuat gagasan kreatif untuk Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres).
“Bentuknya berupa esai yang kaitannya dengan Sustainable Development Goals atau SDGs. Gagasan kreatif ini juga harus linier dengan latar belakang keilmuan teman-teman, misal saya dari pertanian, gagasan kreatif saya tentang pertanian. Lalu, dari gagasan tersebut juga harus dikaitkan dengan teknologi informasi atau digital karena itu ada di panduan,” jelasnya.
Sementara itu, Nabila Khairunisa Azzahra juga turut membagikan tips dalam membuat produk inovatif. Dalam Pilmapres 2022, mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Kebidanan ini membuat produk berupa smartwatch yang ditujukan bagi ibu hamil.
“Produk inovatif atau PI harus berkaitan dengan SDGs juga, kalau untuk Pilmapres Sarjana kan hanya sampai gagasan atau ide, tapi untuk Pilmapres Diploma harus berbentuk produk. Meskipun dalam produk inovatif hanya mengambil satu poin SDGs, usahakan kita juga paham dengan poin SDGs yang lain agar juri juga yakin bahwa kita tidak hanya menguasai satu poin saja, tetapi keseluruhan,” terang Nabila.
Selain itu, Nabila mengatakan bahwa setidaknya produk inovatif sudah jadi atau dalam bentuk prototipe.
“Yang perlu di-highlight karena jadi poin plus yaitu prototipe, biasanya kan dalam bentuk desain atau 3D saja, tapi kalau teman-teman mau memaksimalkan, buat prototipenya. Jadi, saat presentasi bisa dibawa sambil dijelaskan latar belakangnya, tujuannya sambil memeragakan cara kerja alat tersebut,” pungkasnya. Humas UNS
UNS — Sebanyak 45 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2023. Penyerahan beasiswa tersebut dilakukan di Gedung dr. Prakosa UNS pada Senin (6/2/2023). Sebelumnya, para penerima telah melakukan beberapa tahapan seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini.
Sebanyak 45 mahasiswa tersebut tersebar dari berbagai fakultas dan jenjang, baik sarjana maupun pascasarjana. Turut hadir pula Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho; Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus; Ketua Baznas Jawa Tengah, Dr. K. H. Ahmad Darodji, M.Si.; Wakil Ketua II Baznas Jawa Tengah, Drs. M. Zain Yusuf; dan Sekretaris Baznas Jawa Tengah, Drs. Ahyani, M.Si.
Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan ucapan selamat kepada penerima beasiswa Baznas 2023. Ia berharap agar para mahasiswa dapat memaksimalkan dan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan baik dan bertanggung jawab.
Wakil Ketua II Baznas Jawa Tengah, Drs. M. Zain Yusuf juga berpesan agar penerima beasiswa dapat menjadi duta zakat, baik kepada teman-teman, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
dokumentasi kemahasiswaan
dokumentasi kemahasiswaan
“Saat ini, perguruan tinggi boleh zakat melalui Baznas. Nah, beasiswa yang adik-adik terima ini bisa jadi berasal dari zakat dosen-dosen maupun tenaga kependidikan di UNS dan universitas lain. Zakat tersebut dikumpulkan dan didistribusikan ke delapan asnaf, salah satunya kepada fisabilillah seperti adik-adik di sini,” tuturnya.
Sementara itu, Drs. Ahyani, M.Si. menambahkan, telah banyak alumni penerima beasiswa yang telah berkarier di berbagai bidang, termasuk salah satunya alumnus UNS yang saat ini bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gorontalo. Sekretaris Baznas tersebut berharap agar para penerima Beasiswa Baznas dapat menjadi orang sukses sehingga suatu hari nanti, zakat-zakat dari mereka dapat dimanfaatkan bagi sesama. Humas UNS