Tenangkan Diri Hadapi UTBK dengan Teknik Mindfulness

Tenangkan Diri Hadapi UTBK dengan Teknik Mindfulness

UNS — Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai digelar besok pagi Selasa (17/5/2022). Sejumlah peserta UTBK pun mengaku mulai panik. Hal tersebut sering mereka ungkapkan di akun-akun media sosial khusus UTBK. Untuk menanggulangi hal tersebut, psikolog UNS memiliki saran jitu.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Laelatus Syifa Sari A., M.Psi. Psikolog membeberkan teknik untuk menenangkan diri menuju hari UTBK. Teknik yang disampaikan oleh Laelatus kerap disebut teknik mindfulness.

Melalui siaran langsung di Instagram @spmbuns, Laelatus menjelaskan bahwa teknik mindfulness yakni teknik menenangkan diri dengan menyadari sepenuhnya emosi yang dirasakan. Para peserta UTBK diminta untuk menarik napas dalam-dalam dan menyadari jika dirinya sedang deg-degan atau grogi.

“Mindfulness itu dengan menyadari diri kita. Kita cukup menyadari apa yang kita rasakan, nggak perlu kita harus begini begitu, tapi cukup kaya oke saya deg-degan, napas saya terengah-engah, lalu kita duduk dengan nyaman, kemudian atur napas,” jelas Laelatus.

Setelah menyadari apa yang sedang dirasakan, langkah yang harus dilakukan yakni mengatur napas. Napas dikendalikan supaya tidak terburu-buru. Pertama, ambil napas secara mendalam dari hidung selama tiga detik. Setelah itu, embuskan napas selama tiga detik pula. Pengaturan napas tersebut dapat membuat detak jantung kembali normal.

Kendati demikian, saat melakukan teknik pernapasan tersebut harus tetap fokus. Pelaku harus sadar dan tidak boleh melamun.

“Harus sadar, tidak bisa melamun. Jadi semuanya modelnya itu saya menerima apa pun emosi yang muncul dari tubuh saya. Menerima itu akan membuat perubahan,” imbuhnya.

Dosen yang juga psikolog ini menambahkan bahwa teknik pernapasan tersebut harus diulang berkali-kali hingga diri menjadi tenang. Tidak perlu terburu-buru. Teknik pernapasan tersebut dilakukan secara perlahan.

Datang Lebih Awal Saat UTBK

Selain melakukan teknik pernapasan mindfulness, Laelatus juga menyarankan para peserta UTBK untuk tidak terlambat saat hari pelaksanaan. Bahkan, Laelatus mengimbau agar mereka datang ke tempat pelaksanaan sehari sebelum UTBK digelar. Kedatangan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui letak persis gedung ujian.

“Cari tempatnya dulu H-1 atau H-2. Kalau bisa sampai lihat tempat duduk kita di mana. Datang paling lambat 30 menit sebelum ujian itu bisa membuat kita tenang,” ujarnya.

Laelatus juga tidak lupa mengingatkan peserta UTBK untuk membuat perkiraan jarak rumah atau penginapan ke tempat UTBK. Tidak lupa Laelatus juga mengimbau agar peserta UTBK mempelajari jalanan menuju tempat UTBK, apakah macet atau tidak, dan sebagainya.

Hal-hal tersebut dapat dilakukan peserta UTBK agar tenang saat mengerjakan UTBK. Jika datang terlambat, peserta pasti akan merasa deg-degan dan semua hal yang dipersiapkan bisa jadi buyar.

“Kalau kita tenang, potensi terbaik kita akan muncul,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Pakar Psikometri UNS: Minat dan Bakat Penting untuk Menentukan Jurusan Kuliah

Pakar Psikometri UNS: Minat dan Bakat Penting untuk Menentukan Jurusan Kuliah

UNS — Seleksi penerimaan mahasiswa baru sudah dimulai sejak Januari kemarin. Peserta didik kelas XII sudah menyiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi. Namun, banyak juga yang masih bimbang dalam memilih jurusan.

Berkaitan dengan hal itu, Pakar Psikometri Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Moh. Abdul Hakim, S.Psi., M.A., Ph.D. memberikan tips bagi calon mahasiswa dalam menentukan jurusan. Menurut beliau, minat dan bakat memegang peranan yang sangat penting.

Beliau membedakan definisi minat dan bakat. Minat adalah dorongan yang tinggi semacam motivasi atau ketertarikan dalam hal tertentu. Sementara itu, bakat adalah kemampuan seseorang yang lebih cepat dari teman sebayanya dalam melakukan suatu hal. Keserasian minat dan bakat ini akan menghasilkan renjana (passion).

“Kunci menemukan passion itu kalau minat dan bakatnya selaras. Contoh saat kita memiliki minat di dunia sastra, misal kita sangat suka baca bukunya Ernest Hermingway. Lalu kita juga mudah menulis di bahasa Indonesia. Tulisanmu sering dapat pujian guru atau bahkan menang lomba. Di situlah titik temu antara minat dan bakatmu,” jelas Hakim dalam siaran langsung yang diadakan SPMB UNS pada Jumat (8/4/2022).

Dosen yang kini menjabat sebagai Koordinator Bidang (Korbid) Penjaminan Mutu dan Pengembangan Naskah Soal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS tersebut mengatakan bahwa renjana sangat penting bagi seseorang. Renjana itu yang membuat seseorang dapat bertahan dan melanjutkan perjalanan di saat-saat yang berat.

Selain minat dan bakat, beberapa hal perlu dipastikan oleh calon mahasiswa sebelum menentukan jurusan kuliah. Salah satu hal yakni menentukan bidang yang digeluti di masa depan. Hal ini perlu dipertimbangkan karena bidang tersebut akan digeluti dalam jangka waktu yang lama.

Hal penting lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih program studi (prodi) adalah kemampuan diri. Hakim menyarankan agar calon mahasiswa dapat mengenali kemampuan diri sebelum memilih prodi. Jangan sampai calon mahasiwa memilih prodi yang jauh di atas kemampuan diri karena akan menghambat perjalanan kuliah.

“Perlu diingat bahwa kunci kesuksesan itu tidak hanya di minat, tetapi minat ketemu bakat dan minat ketemu kemampuan. Jangan karena suka kedokteran tetapi kemampuannya kurang kemudian nekat ke kedokteran karena nanti bisa kesulitan. Lebih baik cari prodi yang minatnya masih sama tapi kemampuannya bisa seimbang dengan diri kita,” imbuhnya.

Hakim berharap hal ini dapat membantu para calon mahasiswa dalam menemukan prodi yang tepat. Saat ini, seleksi yang sedang berlangsung adalah pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain itu, UNS juga sedang membuka pendaftaran jalur Penelusuran Minat dan Keterampilan (PMDK) Vokasi UNS. Para calon mahasiswa diharapkan tidak salah memilih prodi saat mendaftar di berbagai jalur seleksi tersebut. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

SPMB UNS Gelar Sosialisasi Lolos SBMPTN 2022

SPMB UNS Gelar Sosialisasi Lolos SBMPTN 2022

UNS — Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara sosialisasi dengan tema Lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) UNS 2022. Sosialisasi dikemas dalam bentuk yang lebih casual melalui program UNS BISA (Bincang & Sapa). Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting dan disiarkan langsung lewat Youtube SPMB UNS. Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada 1-2 April 2022.

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. turut mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini.

“Mudah-mudahan acara UNS BISA dengan tema Lolos SBMPTN UNS 2022 dapat memberikan manfaat,” ujar Prof. Yunus dalam sambutannya, Jumat (1/4/2022).

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ketua Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA, IPY, ASEAN Eng. Prof. Budi memaparkan materi mengenai SBMPTN 2022.

Selanjutnya ialah penyampaian materi dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SPMB UNS, Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si. Prof. Hadi menyampaikan materi mengenai UNS Kampus Impianku. Ada pun selama keberlangsungan acara dimoderatori oleh Koordinator Bidang (Korbid) Sosialisasi, Promosi, dan Kerjasama SPMB UNS, Dr. Intan Novela Q.A, S.E., M.Si.

SPMB UNS Gelar Sosialisasi Lolos SBMPTN 2022

Sementara itu pada hari kedua, terdapat virtual booth untuk setiap fakultas di UNS juga penginformasian mengenai Beasiswa & KIP. Peserta bebas menanyakan hal yang ingin diketahui lebih dalam di setiap sesi booth yang dipilih. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Rektor UNS Sampaikan Tips Lolos UTBK SBMPTN 2022

Rektor UNS Sampaikan Tips Lolos UTBK SBMPTN 2022

UNS — Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dibuka pada 23 Maret 2022 mendatang. SBMPTN 2022 akan dilaksanakan dengan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tentunya supaya berpeluang lolos UTBK SBMPTN 2022 harus ditempuh dengan persiapan yang matang.

“Siap menghadapi UTBK SBMPTN 2022 ditandai dengan usaha, kerja keras, dan tidak boleh malas saat belajar. Senantiasa membandingkan kemampuan diri sendiri. Apakah ada kemajuan atau tidak setiap harinya,” ungkap Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., di sela-sela menjadi narasumber dalam kegiatan Parade Tanya Master Kampus yang digelar Ngampus Bareng, Minggu (6/3/2022).

Prof. Jamal menambahkan, tingkat keketatan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) selalu tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Maka, kuncinya ada pada persiapan yang baik dan matang.

Rektor UNS Sampaikan Tips Lolos UTBK SBMPTN 2022

Pada acara tersebut, Prof. Jamal turut membeberkan tips menghadapi UTBK SBMPTN 2022. Adapun tips sebagaimana yang diungkapkan Prof. Jamal, mengenali minat dan kompetensi diri, menggali PTN dan Program Studi (Prodi) beserta daya tampungnya melalui website Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), serta melakukan simulasi atau tryout juga perbanyak latihan soal mandiri.

“Siapa yang tidak siap, berpeluang akan kalah lebih besar. Dengan demikian,  siapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi SBMPTN 2022 melalui jalur UTBK. Siapkan juga mental dan religi dengan baik. Senantiasa berdoa dan berusaha yang keras. Pilihlah Prodi yang cocok dan sesuai dengan kemampuan. Jangan mudah terbujuk rayu atau tergoda oleh orang lain. Saya doakan kalian sukses melalui jalur UTBK SBMPTN 2022,” pungkas Prof. Jamal. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2022, UNS Buka Tiga Jalur Seleksi

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2022, UNS Buka Tiga Jalur Seleksi

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka tiga jalur seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada tahun 2022. Ketiga jalur tersebut yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM). Ketentuan mengenai SNMPTN dan SBMPTN diatur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), sedangkan SM diatur secara mandiri oleh UNS.

Pengumuman ini disampaikan pada kegiatan Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022 yang diselenggarakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Kamis (13/1/2022).
Sosialisasi ini diikuti oleh guru dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA). Sosialisasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri tiga narasumber yakni Direktur Eksekutif LTMPT, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA, IPU, ASEAN Eng.; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S.; dan Kepala UPT SPMB UNS, Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si., serta disambut langsung oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. mengucapkan terima kasih kepada guru dan siswa SMA, SMK dan MA yang telah mengikuti Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022.
“Tahun 2022 ini, kami memiliki tiga jalur masuk yaitu SNMPTN, SBMPTN dan SM,” terang Prof. Jamal.

Melalui kegiatan Sosialisasi SNMPTN, SBMPTN, SM UNS 2022 ini, Prof. Jamal berharap dapat memberikan informasi kepada para guru dan siswa SMA, SMK dan MA terkait penerimaan mahasiswa baru di UNS. “Semoga adik-adik kelas 12 dan yang sudah lulus dua tahun lalu bisa mengikuti jalur masuk yang sudah kami sediakan,” imbuh Prof. Jamal.

Direktur Eksekutif LTMPT, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA, IPU, ASEAN, Eng., mengatakan bahwa hanya sekolah yang menggunakan kurikulum nasional yang dapat mengikuti SNMPTN. Sekolah menginputkan data nilai siswa ke PDSS yang kemudian akan diambil oleh LTMPT dengan tidak mengubah data sedikitpun.

Berkaitan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), tes tertulis ini masih memiliki metode yang sama. Akan tetapi, terdapat perbedaan pada bagian materi. Materi ujian pada tahun 2022 memuat tambahan ujian bahasa Inggris yang memiliki nilai tersendiri.

“Jadi tambahannya hanya Bahasa Inggris ini ya, tahun kemarin tidak ada“ ungkap Prof. Budi.

Selain SNMPTN dan SBMPTN, Kepala UPT SPMB UNS Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si., turut menyampaikan ragam SM program sarjana dan diploma. Para siswa yang berminat dapat mengakses informasi terkait SM ini melalui laman spmb.uns.ac.id. Terdapat 7 jalur SM pada jenjang sarjana, yaitu jalur UTBK, Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU), Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD), Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP), Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK), Seleksi Mandiri Jalur Kepemimpinan Muda (SMJKM), dan Seleksi Mandiri Jalur Internasional (SMJI).

Sedangkan pada program diploma, terdapat 6 jalur SM. Keenam jalur tersebut yakni jalur UTBK, Seleksi Mandiri Diploma Jalur Ujian (SMDJU), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Disabilitas (SMDJD), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Prestasi (SMDJP), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Kemitraan (SMDJK), Seleksi Mandiri Diploma Jalur Kepemimpinan Muda (SMDJKM).

Prof. Hadiwiyono memaparkan gambaran tingkat keketatan masing-masing jalur seleksi UNS pada tahun 2021. Terdapat peminat sebanyak 28.858 siswa pada jalur SNMPTN dengan total 1.443 siswa yang diterima. Ini menunjukkan keketatan SNMPTN UNS pada tahun tersebut mencapai 5%. Pada jalur SBMPTN, peminat UNS sebanyak 47.420 dengan total 2.628 siswa yang diterima. Ini berarti keketatan SBMPTN UNS pada tahun tersebut mencapai 5,52%. Sedangkan pada SM, total peminat sebanyak 98.603 siswa. Akan tetapi, hanya 5.236 siswa yang diterima. Keketatan jalur SM UNS tahun 2021 mencapai 5,31%.

“Dengan begitu untuk semua jalur peminat di UNS sebanyak 175.081 orang. Sedangkan yang diterima hanya 9.307 orang atau yang diterima hanya 5,32 persen,” tutur Prof. Hadiwiyono.

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2022, UNS Buka Tiga Jalur Seleksi

Sementara itu, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. dalam kesempatan ini juga menyampaikan reputasi UNS yang semakin baik dari tahun ke tahun. Beberapa pencapaian UNS diantaranya masuk sebagai perguruan tinggi terbaik klaster 1, terakreditasi A, berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), QS Asian University Rankings (QS AUR) #401-450, peringkat 79 dunia dan 7 nasional versi UI Green Metric World University Rankings, peringkat 2.535 dunia dan 13 nasional versi Webometrics, dan berbagai akreditasi internasional lain. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti