Pengembangan Campus Transportation Management Ramah Lingkungan di Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lingkungan yang mendukung iklim belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pembelajaran. Para pembelajar akan merasa nyaman dalam melaksanakan proses belajar mereka di lembaga pendidikan tersebut. Hal tersebut dialami pula oleh lembaga pendidikan tinggi, termasuk Universitas Sebelas Maret Surakarta. Faktor lingkungan yang mendukung telah terwujud dengan adanya lingkungan yang asri, dan tata letak kampus yang cukup baik.

Universitas Sebelas Maret juga sedang dalam perwujudan menuju UNS Green Campus, sebuah program yang memfokuskan pengembangan UNS menjadi universitas yang memiliki kontribusi terhadap lingkungan (www.uns.ac.id). Namun, beberapa kondisi masih memerlukan perbaikan, diantaranya adalah dalam ranah Campus Transportation Management yang merupakan suatu sistem untuk mengelola upaya untuk meningkatkan pilihan moda transportasi ke kampus agar perjalanan ke kampus dengan menggunakan kendaraan bermotor dapat berkurang. Beberapa contoh CTM yang dapat diterapkan adalah mengenakan biaya parkir, berkendara bersama, dan memberikan fasilitas bagi yang datang dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor (Hanavie et al,2014).

Kondisi transportasi internal kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta masih mengandalkan penggunaan kendaraaan bermotor pribadi. Pemanfaatan transportasi umum berupa bus kampus memang tergolong cukup baik namun belum mencapai taraf maksimal, dikarenakan hanya sebagian kawasan dari kampus yang dicakup trayek dari bus kampus.

Kenyataan tersebut tentunya menjadi hambatan bagi UNS sebagai Green Campus. Faktanya, penggunaan kendaraan bermotor yang cukup masif menyebabkan banyak permasalahan. Polusi udara, yang cukup banyak disumbang oleh asap kendaraan bermotor. Kondisi lalu lintas internal kampus yang kurag kondusif bagi para pejalan kaki dan pesepeda. Sehingga tentunya dibutuhkan inovasi dan win – win solution yang tentunya menguntungkan bagi seluruh pihak di dalam kampus UNS.

Salah satu inovasi ataupun program yang dapat diterapkan dalam hal ini adalah pengaturan Campus Transportation Management yang ramah lingkungan, seperti penggunaan sepeda di dalam kampus. Tentunya harus disertai dengan penyediaan fasilitas utama dan fasilitas penunjang demi terwujudnya kenyamanan bagi penggunanya.

Penerapan program penggalakan sepeda menggunakan prinsip Campus Transportation Management, yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampus. Hal ini dilakukan karena kita tidak dapat melakukan pelarangan membawa kendaraan bermotor ke kampus, namun dapat dilakukan pengurangan penggunaan untuk transportasi di dalam lingkungan kampus itu sendiri.

Baca selengkapnya : PENGEMBANGAN CAMPUS TRANSPORTATION MANAGEMENT RAMAH LINGKUNGAN DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Penulis : Muhammad Thoriqur Rohman
Beri Like jika kamu sepakat dengan ide Muhammad Thoriqur Rohman

Skip to content