Dosen FSRD UNS Gelar Pengabdian Implementasi Karya Seni Berbahan Sampah Kertas dan Tanaman

UNSResearch Group penelitian HGR Pengkajian Seni, Program Studi (Prodi) Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul `Implementasi Karya Seni Berbahan Sampah Kertas dan Sampah Tanaman di dusun Pelemsewu, Bantul, Yogyakarta`.

Ketua Tim Pengabdian, Nooryan Bahari mengatakan, kegiatan ini untuk menjawab isu go green di saat pendemi yang memerlukan penanganan khusus. Produk hasil dari daur ulang kertas bekas memang bukan barang baru di tanah air. Sejak tahun 2000-an, produk ini sudah mulai dikenal masyarakat dan sempat booming karena keunikannya. Isu-isu seputar go green yang masih bergaung hingga sekarang membuat produk-produk dari daur ulang bahan bekas ini semakin diminati. Biasanya, produk-produk dari daur ulang bahan bekas dijadikan souvenir dalam berbagai acara pernikahan dan ulang tahun.

“Peluang untuk mengembangkannya masih terbuka lebar, karena produk buatan tangan lebih eksklusif dan sangat personal yang bisa dikembangkan oleh setiap orang dengan karakter sendiri, berbeda dengan buatan mesin pabrik yang cenderung masal,” terang Nooryan, Kamis (1/10/2020).

Nooryan berharap, hasil program pengabdian masyarakat ini dapat membentuk sekelompok alumni FSRD UNS untuk berkarya kreatif dalam mengisi waktu luang. Dengan begitu akan mendapatkan hasil tambahan dan dapat mandiri secara ekonomis dengan ketrampilan yang memadai untuk mengembangkan industri kreatif seni kertas yang bernilai tinggi.

Kegiatan ini berlangsung setiap Hari Minggu mulai tanggal 29 Agustus-26 September 2020 dengan nara sumber Nooryan Bahari, Dyah Yuni Kurniawati, Joko Lulut Amboro dan Novita Wahyuningsih. Materi yang diberikan mulai dari pengolahan sampah kertas untuk di daur ulang menjadi lembaran kertas baru yang bernilai seni dan membuat paper clay yang nantinya diwujudkan karya 3 dimensional. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode focus group discussion, penyuluhan, praktek pengolahan sampah kertas dan sampah tanaman menjadi karya seni rupa, pendampingan, serta evaluasi kegiatan setiap Minggunya.

Partisipasi para alumni FSRD UNS dalam kegiatan ini sangat baik. Mereka berkontribusi aktif dalam pengadaan keperluan pelatihan serta aktif berbagi pengalaman dalam mengolah sampah kertas dan tanaman. Para alumni yang terdiri dari Anis Kurniasih, Tahta Gilang, Tri Yuli dan kawan-kawan menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat dari para mantan dosennya. Mereka berkesempatan berkolaborasi bersama untuk menghasilkan karya-karya seni yang inovatif dan kreatif.
“Diharapkan pelatihan pengolahan sampah kertas ini dapat meningkatkan partisipasi alumni UNS, khususnya Prodi Seni Rupa Murni dalam mendukung upaya kegiatan berwirausaha,” pungkas Nooryan. Humas UNS

Skip to content