Gandeng UBB, Riset UNS Soal Pendirian PLTT Babel Disetujui 73 Persen Masyarakat

Gandeng UBB, Riset UNS Soal Pendirian PLTT Babel Disetujui 73 Persen Masyarakat

UNS — Sebanyak 73 persen masyarakat Provinsi Bangka Belitung (Babel) setuju dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di wilayahnya.

Persentase tersebut didapat dari survei penerimaan masyarakat terhadap implementasi yang dilakukan antara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan Universitas Bangka Belitung (UBB).

“Setelah kami melakukan penelitian dan kajian, dapat kita paparkan bahwa masyarakat Babel yang setuju pendirian PLTT sebesar 73,73 persen,” ujar Sekretaris UNS Dr. Drajat Tri Kantoro dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar secara daring bersama Pemprov Babel, Kamis (12/8/2021).

Dalam hal ini, peneliti dari kedua perguruan tinggi mendapati masyarakat yang setuju dengan pembangunan PLTT di Provinsi Babel ingin sumber daya energi terbarukan tersebut dapat menambah lapangan pekerjaan.

“Selain, itu mereka juga mengharapkan adanya kestabilan kebutuhan pokok, pengembangan usaha terjamin, pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat Babel yang meningkat, dan pasokan listrik yang terjamin dan fasilitas listrik yang memadai,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS Prof. Kuncoro Diharjo, menyebut thorium yang diolah melalui PLTT yang direncanakan dibangun di ‘Kota 1001 Warung Kopi’ tersebut merupakan masa depan Indonesia.

Alasannya, thorium merupakan sumber daya energi terbarukan yang aman, murah, dan ramah lingkungan.

“Kedepan setelah penelitian survei ini tahap selanjutnya ada sinergitas antara UNS, UBB, dan ThorCon International Pte. Ltd selaku pihak yang berencana pengembangan PLTT di Babel,” jelas Prof. Kuncoro Diharjo. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content