Grup Riset PG-PAUD UNS: ScratchJr Efektif Stimulasi Kemampuan Penyelesaian Masalah Anak Usia Dini

Grup Riset PG-PAUD UNS: ScratchJr Efektif Stimulasi Kemampuan Penyelesaian Masalah Anak Usia Dini

UNS — Pada Januari hingga Juni 2021, Grup Riset Inovasi Pembelajaran PAUD, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meneliti efektivitas penggunaan “ScratchJr” terhadap kemampuan penyelesaian masalah pada anak usia 5-6 tahun. ScratchJr merupakan alat pemrograman grafis atau pengodingan sederhana yang dikembangkan untuk taman kanak-kanak hingga siswa kelas dua (anak-anak usia 5—7 tahun).

Anggota grup terdiri atas dosen Prodi Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD), FKIP UNS. Yaitu Novita Eka Nurjanah, M.Pd., Ruli Hafidah, S.Pd., MA., Muhammad Munif Syamsuddin, S.Pd., MA., Nurul Kusuma Dewi, S.Pd., M.Pd., dan Vera Sholeha, S.Pd., M.Pd.

Tim ini turut dibantu sejumlah mahasiswa yang berperan sebagai Asisten Penelitan. Mereka adalah Novianti Puspitasari, Agnes Dhear Nur C, serta Tri Utami Latifah.

Saat dihubungi uns.ac.id, Novita Eka Nurjanah, M.Pd. selaku Ketua Peneliti menuturkan, secara lebih khusus pengamatan tersebut dilakukan pada anak-anak Kelas B2 PAUD Terpadu Islam Diponegoro Surakarta selama pembelajaran daring di masa pandemi Covi-19.

Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan ScratchJr ini efektif untuk meningkatkan kemampuan anak usia 5-6 tahun memecahkan masalah. Hal ini terlihat dari indikator menemukan masalah, mencari ide solusi, mengevaluasi solusi masalah yang tepat, dan mempraktikkan solusi yang diperoleh.

Misalkan ketika anak melakukan pengodingan sederhana dengan membuat kartu ucapan elektronik. Anak menemukan suatu tantangan, kemudian anak memiliki beberapa ide, mampu memutuskan ide yang dipikirkan, mencari solusi yang tepat dan dipraktikkkan dalam bentuk proyek ScratchJr yang bermakna.

“Pada penelitian ini, penggunaan ScratchJr dilaksanakan secara terintegrasi yaitu menyatu dalam kegiatan pembelajaran. Seperti pertemuan pertama yang bertemakan Idulfitri. Pembelajaran pemrogaman ScratchJr digunakan oleh anak untuk membuat kartu ucapan elektronik,” jelasnya, Sabtu (10/7/2021).

Novita menambahkan, penggunaan ScratchJr berpengaruh terhadap kemampuan penyelesaian masalah anak usia dini karena anak didorong untuk berpikir, mengeksplor, membangun pengetahuan dengan praktik langsung melalui pengodingan sederhana. Selain itu, ScratchJr memperkenalkan konsep komputasi seperti pengurutan, loop, peristiwa, dan operator dan melibatkan mereka dalam proses kognitif yang terkait dengan penyelesaian masalah.

ScratchJr juga memiliki beragam kegiatan, seperti berkendara melintasi kota, berlomba, matahari terbenam, dan lain-lain. Dalam hal ini guru berperan untuk membimbing siswa dalam memilih latar belakang, memilih karakter, dan membuat program untuk mempraktikkan urutan kode sederhana yang ada.

Stimulasi yang Tidak Optimal

Dimulainya riset ini tidak terlepas dari tantangan dan kebutuhan inovasi pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal dengan guru beberapa TK di Surakarta yang dilakukan tim peneliti ke lapangan, ditemukan bahwa stimulasi kemampuan penyelesaian masalah anak usia dini tidak optimal.

“Hal ini karena saat pembelajaran e-learning yang dilakukan melalui Zoom, Googlemeet, dan grup WhatsApp saat pandemi Covid-19, rata-rata guru tidak memberikan kegiatan yang menstimulasi kemampuan penyelesaian masalah anak,” tutur Novita.

Adanya penelitian ini pun diharapkan dapat menambah bahan referensi tentang penerapan pemrograman komputer ScratchJr terhadap kemampuan penyelesaian masalah anak usia 5-6 tahun, memberikan sumbangsih tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam menstimulasi kemampuan problem solving anak usia 5-6 tahun.

“Serta dapat menjadi landasan untuk mewujudkan guru profesional dalam memanfaatkan IPTEK dalam pembelajaran dan sebagai fasilitator perkembangan peserta didik di era revolusi industri 4.0,” imbuh Novita.

Grup Riset PG-PAUD UNS: ScratchJr Efektif Stimulasi Kemampuan Penyelesaian Masalah Anak Usia Dini

Selain para dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa PG-PAUD sebagai Asisten Penelitian. Beberapa peran yang diambil antara lain kunjungan ke rumah dengan guru kelas, mengenalkan ScratchJr kepada guru kelas, membersamai guru mengajari anak menggunakan ScratchJr, hingga guru dapat mengamati kemampuan penyelesaian masalah anak.

Salah satu mahasiswa, Novianti mengungkapkan bahwa ia memperoleh pengalaman baru. Ia pun senang karena dapat berbagi ilmu dengan mengenalkan aplikasi ScratchJr kepada guru dan adik-adik Kelompok B TK Islam Diponegoro Surakarta.

“Karena kan di Indonesia sendiri belum banyak yang mengkaji hal ini. Juga belum banyak yang mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Melihat anak-anak kreatif, bisa menyusun koding-koding sederhana di aplikasi ScratchJr setelah kami kenalkan, itu sangat berkesan bagi saya,” ungkap Novianti. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content