Pemanfaatan Ragam Hayati Bambu sebagai Bahan Baku Produk Ramah Lingkungan Berbasis Potensi Lokal

Peneliti:
Ken Sunarko
Riyadi Santosa
Ambar Mulyono
Andi Setiawan

Bahan bambu dikenal oleh masyarakat memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan, antara lain batangnya kuat, kenyal, lurus, keras mudah dibelah, mudah dibentuk dan mudah dikerjakan serta ringan, sehingga mudah diangkut. Terlebih lagi tanaman bambu Indonesia dapat hidup subur di dataran rendah maupun di pegunungan dengan ketinggian hingga 300m diatas permukaan laut. Sehingga dapat dikatakan bamboo menjadi tanaman serba guna bagi masyarakat pedesaan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengembangkan potensi ragam hayati bambu untuk dijadikan produk industri ramah lingkungan dengan menitik beratkan pada potensi lokal berorientasi pasar global.

Untitledm

Untitledm

Inovasi yang diterapkan dalam pengembangan produk bambu berkonsep ramah lingkungan dengan mengoptimalkan potensi lokal untuk bersaing di pasar global. Kegiatan meliputi dokumentasi, inventarisasi, dan telaah berbagai jenis bambu sebagai bahan baku, jenis produk hasil olahan bambu, serta teknologi dan potensi pengrajin bambu yang ada. Menitik-beratkan pada kegiatan penerapan inovasi pada upaya pengembangan pengolahan bambu dengan teknologi tepat guna sebagai tindak lanjut dari analisis permasalahan produksi pada daerah yang memiliki masalah.

 

Tulisan ini diterbitkan dalam buku 39 KARYA INOVASI UNS UNTUK INDONESIA oleh LPPM UNS.

Skip to content