Pengembangan Keramik dengan Memanfaatkan Kain Perca Batik

Keramik dari Kain Perca Batik

Peneliti:
Leny Noviani
Adam Wahida
Ag Tamrin

Kegiatan utama UKM keramik di Desa Sayangan, Wedi, Klaten adalah memproduksi keramik yang bersifat fungsional misalnya, tempayan tempat air, wajan, piring (cobek), dan kendi. Keramik yang mengalami gagal produksi (keramik afkir) baik yang diproduksi UKM sasaran maupun UKM lain hanya dibiarkan bahkan dianggap sebagai sampah.

Kain perca yang merupakan limbah dari penjahit sering dianggap tidak bernilai. Dengan sedikit polesan inovasi akan memberikan dan meningkatkan nilai barang yang tidak/kurang berharga menjadi bernilai tinggi. Dengan mengombinasikan barang afkir dan kain perca batik dapat diperoleh produk kerajinan keramik dengan teknik finishing menggunakan teknik kolase yang memanfaatkan kain perca bermotif batik. Inovasi pemanfaatan kain perca hasil limbah memberikan produk yang menarik dan memberikan nilai jual tinggi.

Untitledm

Untitledm

Skip to content