UNS — Riset Grup Biodiversity dan Rekayasa Genetik Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan yang berlangsung di Dusun Mipitan RT 01, RW 36, Mojosongo berupa workshop perbanyakan tanaman buah dan hias secara vegetatif buatan. Workshop ini diselenggarakan atas hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS.
Kegiatan PKM ini diprakarsai oleh dosen Prodi Pendidikan Biologi UNS, Dr. Umi Fatmawati dan Dr. Slamet Santosa selaku pemateri. Anggotan tim PKM ini yaitu Dewi Puspita Sari, M. Sc., Dr. Halita, dan Dr. Meti Indrowati. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga melibatkan lima mahasiswa sebagai anggota, yaitu Ana Atia Rahmawati Zahra, Endah Ayu Dewani, Istiqomah Widyawati, Mefta Rizki Qurrat ‘Aini, dan Novian Wildan Rosyidi.
Workshop berlangsung pada Minggu (22/8/2021) dihadiri ketua RW Dusun Mipitan, Widodo, bapak-bapak, ibu-ibu PKK, serta pemuda pemudi Karang Taruna Dusun Mipitan RW 36. Widodo selaku ketua RW menyambut dengan baik kehadiran tim pengabdian dari Pendidikan Biologi UNS dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan ilmu serta manfaat bagi warga di dusun tersebut.
“Kegiatan workshop ini memberikan pelatihan kepada peserta untuk cara memperbanyak tanaman buah dan hias di rumah dengan cara vegetatif buatan. Cara vegetatif buatan yang dimaksud berupa mencangkok, sambung pucuk, dan stek,” jelas Dr. Umi Fatmawati.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Slamet Santosa menjelaskan kiat-kiat yang dapat dilakukan di rumah untuk memperbanyak tumbuhan yang dimiliki untuk dibiakkan secara vegetatif sehingga dapat meningkatkan nilai jual.
“Tanaman buah yang dapat dicangkok misalnya tanaman jeruk nipis, belimbing, dan sawo. Lalu, tanaman hias yang dapat diperbanyak dengan stek maupun sambung pucuk adalah aglonema dan euphorbia,” terangnya.
Pada materi yang disampaikan, Dr. Slamet juga memberikan tips merawat tumbuhan yang ada di rumah supaya dapat bertahan lama yaitu kuncinya ada pada media tanam dan ketersediaan nutrisi tambahan yang berasal dari pupuk. Pada inti acara, tim pengabdian UNS memberikan tutorial untuk mempraktikkan perbanyakan tumbuhan secara vegetatif. Praktik yang dilakukan adalah mencangkok pada tanaman buah dan stek pada tanaman hias.
“Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan perbanyakan tanaman buah dan hias secara vegetatif ini dapat memberikan ilmu dan manfaat bagi warga yang dapat diterapkan dan dipraktikkan secara langsung pada tanaman yang ada di rumah. Sehingga harapannya dapat menjadi salah satu sumber pemasukan terutama disaat pandemi seperti ini,” pungkas Dr. Slamet. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
