Stres Saat Hamil? Dosen FK UNS Berikan Solusinya

Buku Pengaruh Logoterapi Terhadap Kadar Serotonin dan Tingkat Depresi Pada Pasien Kanker Serviks Stadium Lanjut sebagai solusi bagi menghadapi stres saat hamil dan menuju kehamilan

UNS – Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta temukan cara mengatasi stress pada ibu hamil dan menjelang kehamilan. Sebuah buku berjudul “Pengaruh Logoterapi Terhadap Kadar Serotonin dan Tingkat Depresi Pada Pasien Kanker Serviks Stadium Lanjut” ditulis oleh Soetrisno sebagai jawaban atas kekhawatiran para wanita yang tengah hamil dan menantikan kehamilan. Adanya penelitian ini didasari oleh keinginan Soetrisno untuk membantu pasien kanker serviks khususnya stadium lanjut. Menurutnya para penderita kanker serviks mengalami stress fisik, psikis, dan sosial yang cukup berat. Stress emosional yang luar biasa berdampak pada menurunnya kuaitas hidup yang dapat berlanjut ke depresi dengan segala resiko lebih lanjut.

Guru besar bidang Obstetri dan Ginekologi ini mendefinisikan Logoterapi sebagai suatu teknik psikoterapi yang mengakui adanya dimensi spiritual dan memanfaatkannya untuk mengembangkan makna kehidupan (therapy through meaning). Logoterapi membantu pasiennya untuk melihat sebuah masalah bukan sebagai sebuah takdir yang tidak dapat dicegah akan tetapi sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi. Teknik ini mengajarkan untuk selalu melihat nilai positif pada sebuah masalah.

Adanya masalah-masalah yang terjadi sangat berkaitan dengan serotonin. Hormon ini memiliki fungsi untuk mengatur regulasi mood, nafsu makan, tidur, kontraksi otot, dan beberapa fungsi kognitif termasuk memori dan pembelajaran. Serotonin diseintesis di neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat. Serotonin juga merupakan senyawa kimia yang berfungsi sebagai neurotransmitter dari satu bagian otak ke bagian yang lain. Hormon ini ikut berperan aktif dalam pengiriman pesan emosi, hasrat, dan keinginan yang diwujudkan dalam beberapa sikap sosial. Ketika seseorang mengalami stress yang cukup berat, hormon serotonin akan mengalami gangguan berupa sekresi. Gangguan seperti inilah yang biasanya menyebabkan gangguan kejiwaan. Salah satu waktu yang paling beresiko akan hal ini adalah ketika sedang mengandung dan menuju kehamilan, karena pada saat seperti ini seorang wanita akan memiliki banyak hal yang perlu dipikirkan.

Dengan adanya masalah ini, Soetrisno mencoba menjawab melalui logoterapi sebagai media penyembuhan stress yang dialami para ibu hamil.

“Dengan pemberian psikokuratif berupa dukungan kognitif tentang kehamilan dan persalinan disertai dukungan spiritual, tingkat pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan meningkat dan timbul pemahaman yang benar bahwa kehamilan dan persalinan adalah kodrat seorang perempuan yang telah menikah dan bukan proses yang menakutkan, apalagi mempunyai anak yang sholeh dan atau sholehah yang akan mendo’akan masuk surga jika si ibu telah meninggal kelak.  Dengan dukungan sosial misalnya suami hadir saat proses kelahiran, walau sekedar menemani, memgang tangan dan membisikkan kata penghibur kepada istri akan memberikan dorongan kekuatan mental yang akhirnya akan mempermudah proses kelahiran”, jelas Soetrisno. Humas-red.uns/Imr/Isn

Skip to content