Cerita Labiq, Mahasiswa UNS yang Sebar Kebaikan Lewat Podcast Gangcerita

Cerita Labiq, Mahasiswa UNS yang Sebar Kebaikan Lewat Podcast Gangcerita

UNS — Labiq Yafuz merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berada dibalik podcast gangcerita. Hadirnya podcast ini bermula dari dirinya yang mengikuti suatu program menulis selama 10 hari.

“Program tersebut mewajibkan bercerita melalui akun Instagram. Dari situ aku kepikiran membuat akun baru saja sebagai wadah bercerita selama mengikuti program itu. Dari tulisan yang sudah diunggah, banyak respon positif dan dukungan berdatangan. Dari respon positif itu yang akhirnya menghantarkan lahirnya podcast gangcerita,” tutur Labiq saat dihubungi uns.ac.id pada Sabtu (14/1/2023).

Podcast gangcerita terbentuk pada tahun 2021 di bulan Agustus. Podcast ini ia rintis sebagai versi suara dari yang ada di Instagram @gangcerita. Seperti mengaudiokan apa yang sudah Labiq sampaikan di Instagram.

Labiq mengaku yang awalnya hanya mencoba masuk ke ranah podcast, namun akhirnya bisa menjadi branding bagi dirinya pribadi. Sekaligus sebagai sarana menyampaikan isi pikirannya.

“Sementara untuk filosofi nama gangcerita, kata gang diibaratkan sebagai jalan yang kecil. Jadi gangcerita diartikan sebagai wadah membagikan cerita-cerita kecil dan ringan. Terlihat dari bahasan-bahasan yang diangkat memuat bahasan ringan, bahasan kecil. Hal ini karena yang sejenak terlintas dipikiran, kemudian aku sampaikan di podcast dan Instagram,” ujar Labiq.

Sebagaimana yang diungkapkan Labiq, konsep podcast gangcerita terinspirasi dari sebuah gang. Ia mengibaratkan di dalam suatu gang pasti ada banyak rumah-rumah. Mulai dari rumah no 1, rumah no 2, dan seterusnya.

“Kemudian aku coba adopsi ke setiap episode di podcast. Seperti pada edisi yang pertama, pada bagian judulnya aku beri keterangan ini portal. Ibarat sebuah gang pasti ada portalnya. Kemudian masuk ke edisi kedua aku tulis rumah no 1 sampai berhenti di rumah no 10 untuk episode 1, kemudian aku masuk episode 2, episode 3, dan seterusnya,” terang Labiq. 

Sebarkan Kebaikan Lewat Podcast

Tujuan awal Labiq membentuk podcast gangcerita, untuk menuangkan apa yang dirinya sampaikan di Instagram ke dalam bentuk suara. Karena ia meyakini dalam bentuk suara orang akan lebih fleksibel untuk mendengarkan.

“Bisa sambil didengarkan dimanapun, bahkan sembari beraktifitas, jadi lebih fleksibel. Harapannya podcast gangcerita bisa menjadi inspirasi, bisa menjadi referensi bagi orang lain. Intinya dari podcast ini untuk mempermudah menyebarkan kebaikan supaya bisa tersampaikan kepada lebih banyak orang,” jelas Labiq.

Selama mengembangkan podcast gangcerita, Labiq mengatakan untuk sukanya ketika datang ucapan terima kasih atas apa yang disampaikan di gangcerita.

“Ada kesenangan tersendiri ketika tulisan dan podcast aku bisa menginspirasi bagi banyak orang. Karena berarti ada nilai kebaikan yang bisa diambil, dan akhirnya bisa diamalkan juga,” ucap Labiq.

Terakhir, Labiq berharap lewat cerita-cerita kecil dari podcast gangcerita senantiasa memberikan inspirasi referensi, dan kebaikan kepada orang-orang. Karena Labiq sendiri berkeinginan untuk menyebarkan kebaikan, menyebarkan nilai-nilai yang dirinya punya salah satunya lewat podcast gangcerita.

“Pesan saya tetaplah berkarya. Meskipun karyamu itu diremehkan orang, meskipun karyamu itu hari ini tidak ada yang melirik, meskipun karyamu hari ini tidak ada yang menghargai, tetapi ingatlah siapa yang tahu kalau besok atau esoknya lagi karyamu akan menjadi karya yang fenomenal. Yakinlah ketika kita sedang membuat karya maka itu sejatinya kita sedang membangun kebaikan-kebaikan. Serta yang pasti ada saatnya kita akan menuai kebaikan itu untuk menambah pundi-pundi pahala kita,” tutup Labiq. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content