Adakan Webinar Nasional, UKM Brahmahardhika FKIP UNS Bahas Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick

Adakan Webinar Nasional, UKM Brahmahardhika FKIP UNS Bahas Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick

UNS — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Brahmahardhika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar nasional. Kegiatan tersebut mengangkat tema Ubah Limbah Plastik Menjadi Ecobrick.

Dalam webinar yang berlangsung pada Sabtu (22/1/2022) ini menghadirkan Shanti W. Ramadhani, M.Pd. yang merupakan Founder Sanggar Hijau Indonesia sebagai pembicara. Ia mengatakan bahwa plastik yang dibuang, dibakar atau ditimbun, akan meracuni bumi, udara dan air.

Adakan Webinar Nasional, UKM Brahmahardhika FKIP UNS Bahas Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick

“Dengan menyimpan, memilah, dan mengepaknya dalam botol, kita bisa membuat ecobrick yang dapat digunakan berulang. Kita bisa membangun kawasan hijau yang akan  menyuburkan masyarakat dan mengamankan plastik dari  biosfer kita. Kita beranjak dari plastik ke kehidupan yang  lebih hijau, yang harmonis dengan siklus-siklus bumi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan bumi yaitu dengan mengurangi penggunaan plastik. Kemudian, dalam mengatasi limbah plastik yang sudah ada dapat dilakukan dengan membuat ecobrick. Shanti juga membagikan langkah-langkah dalam membuat ecobrick.

“Pertama, kumpulkan, pisahkan, bersihkan, dan siapkan segala jenis plastik untuk membuat ecobrick. Kemudian, pilih merk dan ukuran botol yang sama. Lalu, masukkan plastik lembut yang  berwarna untuk dasar botol dan juga  untuk membuat konstruksi bangunan ecobrick,” imbuhnya.

Langkah berikutnya adalah memotong plastik yang sudah kering dan bersih. Kemudian dimasukkan ke dalam botol. Ia menyarankan agar menimbang ecobrick agar memenuhi standar kualitas.

“Kepadatan minimum standar GEA adalah 0,33 g/ml dan maksimum 0.7 g/ml. Berat minimumnya adalah volume botol dikalikan 0,33,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content