Bangkitkan Iklim Keilmiahan, Himadan UNS Gelar Scientific Training

Bangkitkan Iklim Keilmiahan, Himadan UNS Gelar Scientific Training

UNS — Himpunan Mahasiswa Kebidanan (Himadan) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Scientific Training. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa kali mulai 30 April 2021 hingga 7 Mei 2021 yang dibagi menjadi tiga sesi dengan empat materi. Beberapa materi yang diberikan dalam cara tersebut antara lain esai ilmiah, poster publik, video edukasi, dan karya tulis ilmiah.

Pada hari pertama, materi yang dikupas yaitu karya tulis ilmiah dengan salah satu pemateri yang merupakan Mahasiswa Berprestasi Diploma UNS 2021, Rizka Lailatul Rohmah. Dalam pemaparan materinya, Rizka menjelaskan bahwa karya tulis merupakan sebuah karya yang berisi suatu permasalahan yang ditulis dan diungkapkan dengan metode-metode ilmiah tertentu yang berisi data dan fakta maupun hasil penelitian seseorang yang ditulis secara runtut dan sistematis.

“Jenis karya tulis ilmiah ada makalah, artikel, work paper, skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya. Buat mencari ide, bisa lewat jurnal atau buku, berita, mengamati keadaan sekitar, diskusi, dan bisa juga menerapkan prinsip Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM),” jelas Rizka.

Lalu, pada hari kedua dalam topik yang sama yaitu karya tulis ilmiah, Himadan UNS menghadirkan Arini Nurfadhilah yang merupakan mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.

“Menurut Mark Twain tidak ada ide yang baru, kita hanya menggunakan ide-ide lama dan menempatkannya di kaleidoskop mental serta membuat gabungan baru yang tak terhingga. Namun, pada akhirnya mereka hanyalah ide-ide lama yang telah digunakan selama bertahun-tahun,” terang peraih Gold Medal Asian Youth Innovation Award Malaysia.

Bangkitkan Iklim Keilmiahan, Himadan UNS Gelar Scientific Training

Arini menyampaikan bahwa dalam pembuatan karya tulis memang sering dijumpai prinsip ATM. Prinsip ini bukanlah suatu bentuk plagiarisme, pembedanya adalah pada tahap modifikasi yang bertujuan untuk menambah baik hal yang sudah baik.

“Selain itu juga modifikasi ini untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan sehingga kita bisa mempermudah, menyederhanakan hal yang kita modifikasi tersebut,” jelasnya pada hari kedua, Minggu (02/04/2021).

Sebelum menutup materi, Arini membagikan tips dalam membuat karya tulis. Langkah pertama yang Ia lakukan yaitu mencari ide, kemudian mencari referensi untuk mengembangkan ide tersebut, langkah berikutnya membuat kerangka dan mulai menulis. Setelah tulisan selesai, Ia menyarankan untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum mengirim tulisan yang akan diikutkan dalam lomba. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content