Buat Opini tentang Budaya Pertanian Ala Milenial, Mahasiswa Sasindo UNS Raih Juara

Buat Opini tentang Budaya Pertanian Ala Milenial, Mahasiswa Sasindo UNS Raih Juara

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mencetak prestasi tingkat nasional. Kali ini mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia (Sasindo), Pradana Ricardo yang unjuk kebolehan. Ricard, sapaan akrabnya, diganjar penghargaan sebagai juara 3 dalam kompetisi menulis opini yang diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang.

Kompetisi ini mengambil tema “Budaya Pertanian Ala Milenial”. Dengan tema tersebut, isu-isu yang dibahas tentu saja berkaitan dengan pertanian dan teknologi pertanian yang saat ini ramai digunakan. Meski berbeda dengan bidang studi yang diambil, Ricard mengaku antusias dengan lomba tersebut. Dia bahkan mengatakan jika tema yang berbeda dengan prodinya itu justru memicu semangatnya untuk tidak berhenti berkarya.

“Lomba ini sangat jauh berbeda dengan latar belakang keilmuan Ricard sehingga menjadikan Ricard terpacu untuk belajar dan memahami kondisi pertanian di Indonesia. Apa saja masalahnya dan bagaimana solusi yang bisa ditawarkan dengan menggunakan sudut pandang bidang keilmuan yang Ricard punya,” ujar Ricard saat dihubungi tim uns.ac.id.

Dengan mengikuti lomba ini, Ricard bisa lebih membuka mata ke bidang lain selain bidang studinya. Hal itu juga menambah wawasan Ricard tentang keadaan dunia secara lebih menyeluruh.

Kendati menemui kesulitan dalam tema yang berbeda dengan latar belakangnya, Ricard mengaku tertarik dengan lomba tersebut. Ricard mengatakan bahwa dirinya sangat ingin mengembangkan kemampuannya di bidang kepenulisan baik ilmiah maupun populer.

Kegigihan Ricard pun berbuah manis saat karyanya dinyatakan menang oleh dewan juri. Ricard dinyatakan unggul dari peserta-peserta yang berasal dari 30 perguruan tinggi seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala Aceh, Polbangtan Manokwari, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Belum lagi, Ricard tetap dapat unggul meski tema lomba tidak bersesuaian dengan latar belakangnya.

“Jujur saja, Ricard merasa sangat senang dan tidak menyangka. Kembali lagi, bidang keilmuan yang sangat jauh berbeda membuat Ricard pesimis di awal. Terlebih, peserta yang lain memang memiliki latar belakang keilmuan di bidang terkait. Ricard sangat bersyukur dengan pencapaian ini,” pungkas Ricard.

Perlombaan yang diikuti oleh Ricard terbagi menjadi tiga tahap pelaksanaan. Pendaftaran lomba mulai dibuka pada 26 Juni hingga 11 Juli 2021. Penjurian lomba dilakjkan lada tanggal 12–14 Juli 2021. Setelah itu, barulah pemenang lomba diumumkan secara daring. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content