Ciptakan Baterai dari Limbah Pabrik Semen

UNS – Perkembangan penelitian tentang sumber energi terbarukan makin berkembang pesat. Energi terbarukan tidak dapat lepas dari sistem penyimpanan energi. Baterai merupakan kandidat yang paling sering dipilih sebagai sistem penyimpanan energi karena murah, aman dan ramah lingkungan.

Abu terbang (fly ash) merupakan limbah hasil pembakaran batu bara di pabrik semen. Limbah tersebut kurang termanfaatkan padahal produksi semen tiap tahun meningkat yang berbanding lurus dengan fly ash yang dihasilkan. Salah satu komponen utama dalam fly ash adalah silika. Silika yang terkandung dalam fly ash sebesar 20hingga 60 persen.

Anoda baterai dengan material silika dari fly ash batu bara berhasil diciptakan oleh Farika Asna Fadillah, Nadia Ayu Puspita, dan Vina Hanifa dari Prodi Teknik Kimia dibawah bimbingan Ir. Arif Jumari, M.Sc. melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019. 

“Anoda baterai dari silika ini kami buat untuk menjadi opsi pemanfaatan limbah abu terbang dari pabrik semen yang melimpah sekaligus menciptakan Baterai Li-Ion yang memiliki kapasitas yang tinggi. Dikarenakan perkembangan teknologi yang pesat maka diperlukan alat penyimpan energi yang memiliki performa tinggi”, kata Farika, Rabu (3/7/2019).

Diharapkan baterai silika ini dapat digunakan menjadi alternatif energi di masa yang akan datang. Selain karena pembuatannya yang relatif mudah dan cepat serta murah karena memanfaatkan limbah, baterai ini memiliki kapasitas yang besar dan memiliki stabilitas tinggi. Humas UNS

Skip to content