Delegasi UNS Raih Juara di UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Delegasi UNS Raih Juara di UIN Sultan Syarif Kasim Riau

UNS — Torehan prestasi di tingkat nasional kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini pada kompetisi debat nasional yang baru saja diselenggarakan secara luring di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau. Delegasi dari UNS, yaitu Alifia Nur Maftukhah Yuliana dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Salma Hanifah Prameswari dari Prodi Ilmu Sejarah, dan Muhammad Rifqi Yahya dari Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Dalam kompetisi debat Sayembara Bidikmisi Nasional  UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang berlangsung pada 8-10 Maret 2021 ini, mereka berhasil menyabet Juara Harapan 3. Sebelumnya, mereka harus melewati beberapa tahap debat dengan mosi yang berbeda setiap tahapnya.

Preliminary 1 kami dapat mosi dewan ini percaya bahwa keberadaan virtual police akan membawa dampak yang lebih baik bagi dinamika demokrasi di Indonesia. Lalu pas preliminary 2 dapat mosi dewan ini menyesalkan aturan presidential threshold di Indonesia. Terakhir di preliminary 3 dapat mosi dewan ini mendukung penerapan sanksi bagi masyarakat yang menolak divaksin Covid-19,” jelas Alifia selaku ketua tim pada Minggu (25/4/2021).

Setelah melewati 3 tahap preliminary, mereka berhasil melaju hingga babak semifinal dan final. Pada dua tahap terakhir ini, mereka mendapatkan mosi impromptu dari juri. Saat diwawancarai mengenai kesan ketika mendapatkan juara, Alifia mengatakan bahwa mereka sangat bersyukur karena dengan persiapan yang mepet dapat membawa pulang juara.

“Yang pasti bersyukur, meskipun dengan situasi pandemi dan persiapan yang cukup mepet, bisa membawa pulang juara. Walaupun belum bisa menjadi yang terbaik, kami jadikan hal tersebut sebagai sarana evaluasi,” ungkap mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut.

Perasaan senang juga tercurah dari Muhammad Rifqi Yahya karena dapat melaju hingga mendapat predikat juara.

“Perasaannya senang, karena kami tim yang baru terbentuk dan bisa maju sejauh itu. Hasil yang kita dapat menjadi catatan penting untuk perubahan kedepannya,” tambah Rifqi.

Kompetisi ini merupakan kompetisi luring pertama kali yang mereka ikuti sejak adanya pandemi Covid-19. Tentu, bukan hal yang mudah bagi mereka dalam menyiapkan berbagai hal sebelum terbang ke Riau. Terlebih, mereka berada di kota yang berbeda sehingga menjadi tantangan tersendiri.

Melalui torehannya ini, mereka berharap  agar UNS segera memiliki wadah bagi para debater untuk mengasah dan mengembangkan kemampuannya.

“Semoga UNS segera punya komunitas debat yang bisa mewadahi para debater agar mudah mendapatkan tim yang padu, mendapatkan mentor, mendapatkan pelatihan secara intensif, dan ada regenerasi debater di UNS,” tutup Rifqi. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content