Dua Mahasiswa UNS Raih Juara Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional

Dua Mahasiswa UNS Raih Juara Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional

UNS — Prestasi di tingkat nasional kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pasalnya, dua mahasiswa UNS baru saja meraih Juara 2 dan 3 Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional. Mereka adalah Alwan Adhirajasa Yoga dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) dan Tegar Ramadani dari Prodi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Kompetisi ini digelar oleh Jurusan Matematika Universitas Lampung (Unila) dalam rangka peringatan Dies Natalis Jurusan Matematika Unila. Juara 2 diraih oleh Tegar Ramadani dan Juara 3 diraih oleh Alwan Adhirajasa Yoga.

Dalam lomba esai yang diikuti oleh berbagai peserta dari perguruan tinggi di Indonesia tersebut, Tegar mengusung gagasan pembuatan paper bag berbahan dasar ampas tebu.

“Gagasan ini dilatarbelakangi karena ketersedian bahan baku berupa ampas tebu yang sangat melimpah. Selain itu, penggunaan plastik di Indonesia menyebabkan banyak terjadi pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, saya mencoba membuat paper bag dari ampas tebu,” jelasnya saat diwawancarai oleh uns.ac.id pada Kamis (15/9/2022).

Sementara, Alwan mengangkat ide pemanfaatan kontainer bekas sebagai rancangan berkelanjutan rumah tinggal ekonomis.

“Saya membuat desain rumah tinggal 2 lantai menggunakan aplikasi sketchup dari kontainer pelayaran. Jika dibandingkan mutu dan biaya dengan rumah konvensional, inovasi ini mampu menghemat hingga 49% pengeluaran,” jelas Alwan.

Tahapan yang Ia lakukan antara lain dengan mendesain rumah menggunakan software sketchup dan menghitung  volume material atau volume pekerjaan. Setelah itu, melakukan analisis perhitungan biaya menggunakan metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Setelah selesai, lalu dibandingkan biaya per meter dengan rumah konvensional. Pada tahap akhir, dilakukan  analisis kelayakan struktur memggunakan software SAP2000 mengacu SNI 03-1729-2019.

 “Hasilnya, penggunaan kontainer bekas mampu membuat penghematan hingga 49% dibanding rumah konvensional atau harga bangun rumah sebesar Rp. 2.802.678 per meter persegi, sedangkan rumah konvensional Rp. 3.500.000 – Rp 5.000.000 per meter persegi. Penggunaan kontainer untuk rumah juga dapat dilakukan dengan maksimal 2 tumpukan kontainer berdasarkan SNI 03-1729-2019 yang dianalisis menggunakan software SAP2000,” imbuhnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content