Gali Potensi Wilayah, Mahasiswa UNS Kembangkan Budidaya Stroberi di Boyolali

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menginisiasi penyuluhan penanaman dan pembagian bibit stroberi. Kegiatan ini diadakan pada akhir Februari lalu di Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mereka tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Kelompok 104.

Letak desa yang berada di perbukitan membuat iklim menjadi cukup sejuk sehingga tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik. Hal tersebut yang melatarbelakangi tim KKN Kelompok 104 untuk mengadakan program tersebut.

“Penanaman stroberi cukup mudah karena melalui sulurnya sudah bisa memperbanyak jumlah tanaman. Di musim penghujan, temperatur udara desa ini lebih rendah sehingga sangat mendukung perkembangan tanaman stroberi. Di musim panas juga masih bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan intensitas penyiraman yang lebih banyak,” terang Andreanus Dicky selaku Ketua KKN Kelompok 104 pada Senin (1/3/2021).

Selain perawatan tanaman stroberi yang mudah, banyaknya kotoran ternak yang kurang dimanfaatkan dengan baik oleh warga desa juga dapat diolah sebagai pupuk dalam penanaman stroberi. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Luthfina Wahyu Istiqomah selaku pemateri penyuluhan tentang perawatan tanaman stroberi
“Penanaman stroberi ini dapat dilakukan dengan tanah yang gembur atau media lain seperti sekam dengan campuran pupuk kandang,” jelas Luthfina saat menyampaikan materi.

Saat diwawancarai mengenai kendala apa yang dialami, Andreanus menjelaskan tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan tersebut.
“Peserta penyuluhan terlihat tertarik dan antusias terhadap kegiatan ini, tidak ada kendala yang berarti karena kami juga melakukan pendampingan dan menjelaskan ulang ketika pembagian bibit tanaman stroberi,” ujar Andreanus.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk memberdayakan ibu-ibu kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Terlebih iklim dan tempat cukup memadai sehingga dapat dijadikan bahan konsumsi sendiri maupun komoditas baru bagi desa. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content