UNS — Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi akibat pandemi, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan workshop digital marketing produk emping melinjo. Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim KKN UNS kelompok 121 yang berlokasi di Kelurahan Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada akhir Februari.
Ketua KKN UNS kelompok 121, Farah Mufidah mengatakan bahwa tema pemberdayaan masyarakat melalui workshop digital marketing dipilih karena banyak masyarakat di Kelurahan Pucangan berprofesi sebagai pengrajin emping melinjo. Acara ini diikuti oleh berbagai masyarakat setempat yang menggeluti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) emping melinjo.
“Kegiatan worskhop ini bertujuan untuk memperluas pasar, meningkatkan skill memotret produk, mengenalkan copywriting, dan memberi pelatihan pengemasan produk yang menarik. Selain itu juga untuk membantu pelaku usaha emping melinjo dalam memasarkan produk secara luas melalui online shop atau marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan sebagainya,” tuturnya pada Senin (1/3/2021).
Sementara itu, materi workshop digital marketing emping melinjo disampaikan oleh pengusaha muda yang bernama Desi Ristiyanasari. Materi workshop ini mencakup teknik fotografi dengan bahan minimalis, pengemasan produk yang menarik, pembuatan thank you card, copywriting, dan cara pemasaran produk emping melinjo melalui marketplace.
“Waktu terbaik untuk mengambil gambar adalah sekitar pukul 09.00-11.00 pagi karena nanti hasil gambar sesuai dengan warna aslinya,” jelas Desi saat memaparkan materi fotografi.
Dalam pemaparan materi pengemasan emping melinjo, Desi mengenalkan kemasan berupa box handmade untuk mempercantik tampilan produk supaya lebih mengikuti perkembangan zaman. Kemudian, Ia menjelaskan bahwa pencantuman tanggal kedaluarsa produk juga sangat penting. Lalu, pada materi pembuatan thank you card, pelaku usaha dapat memanfaatkan aplikasi gratis seperti Canva dan PicsArt untuk membuat thank you card pada produk yang mereka miliki.
“Pemanfaatan marketplace diharapkan mampu meningkatkan daya jual produk emping melinjo. Selain itu, produk emping melinjonya jangan lupa untuk didaftarkan izin usaha Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Jika belum memiliki akses untuk mengurus perizinan, pelaku usaha sebaiknya mengikuti organisasi UMKM di Sukoharjo,” terang Desi Ristiyanasari.
Melalui kegiatan ini, tim KKN UNS kelompok 121 berharap dapat meningkatkan omzet emping melinjo yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
