Herlambang, Wisudawan Termuda Periode VI Tahun 2019 UNS

UNS – `Masa perkuliahan itu bagai lembaran baru, karena disitulah mulai ada peralihan diri sebagai siswa menjadi mahasiswa`. Begitulah pemikiran yang mengantarkan seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Herlambang Dhani Nurcahyanto, dalam memulai masa perkuliahannya. Memahami dunia kampus sebagai lembaran baru, mendorongnya untuk memaksimalkan waktu dan peran sebagai mahasiswa dengan beragam aktivitas dan kebermanfaatan. Alhasil, kesempatan sebagai co-ass di delapan mata kuliah, Menteri Srawung Desa Mitra (SDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS 2019, Duta Generasi Berencana (GenRe) UNS 2018 pun diambil olehnya, dan pembawa acara serta moderator di berbagai acara pun ia ambil.

“Artinya kita diberi kesempatan baru lagi untuk menjadi manusia seperti apa. Ada banyak hal dan masalah pascakampus yang tidak dipelajari di ruang kelas. Jadi harus diimbangi dengan beragam aktivitas lainnya, baik menjadi organisatoris, wirausaha, atau dengan kerja paruh waktu,” ujar mahasiswa yang menjadi Wisudawan Termuda Diploma pada Wisuda Periode VI Tahun 2019 UNS tersebut.

Awalnya Herlambang mengaku sedikit cupu dan kurang pengetahuan semasa sekolah. Saat mendaftar perguruan tinggi, ia yang memang memiliki minat di bidang pertanian, hanya berfokus pada satu universitas saja dan menemui kegagalan.

Namun dengan kegigihannya, ia berhasil masuk Program Studi (Prodi) D3 Agribisnis Fakultas Pertanian (FP) UNS melalui jalur Ujian Tulis dan memperoleh beasiswa Bidikmisi. Bahkan semenjak semester tiga hingga saat ini, ia menjadi co-ass di delapan mata kuliah yang membuatnya mengenal dan memiliki ‘adik-adik’ bimbingan yang banyak.

“Alhamdulillah nge-co-ass sampai saat ini. Belajar di Agribisnis FP UNS itu luar biasa. Saya belajar ekonomi pertanian dan arsitektur taman. Jadi  mempelajari bisnis sekaligus tentang hama dan penyakit tanaman juga benih tanaman karena berada di minat hortikultura,” ujar Herlambang.

Meski kuliah di FP terlebih untuk program diploma yang akrab dengan praktikum dan laporannya, Herlambang merasa sangat bersyukur karena keilmuannya dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang masih banyak bergerak di pertanian. Hal ini khususnya ia rasakan selama dua tahun turut membina masyarakat di Desa Plosorejo, Kecamaan Matesih, Kabupaten Karanganyar yang merupakan desa binaan BEM UNS.

“Masyarakat di sana banyak yang bergerak di pertanian. Dan ketika tahu saya dari jurusan pertanian, mereka banyak bertanya dan kita ngobrol terkait berbagai masalah pertanian. Jadi  ilmu di kampus sangat bermanfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, aktivitas sebagai Duta GenRe UNS dipilih oleh Herlambang sebagai ladang berbagi dengan para remaja agar dapat menjadi generasi berencana. Selama satu tahun bertugas, ia turut membantu para remaja untuk merencanakan kehidupannya sebagai remaja di lingkup SMP, SMA, juga universitas. Baik terkait dengan prestasi, kesehatan reproduksi, minat bakat dan lain-lain.

Beragam aktivitas tersebut tentu memerlukan strategi perencanaan dan manajemen waktu yang sangat baik.

“Kalau aku pribadi tetap berusaha mendahulukan akademik. Terlebih jika itu tugas kelompok,” tutur Herlambang.

Kedepannya, Herlambang berencana untuk bekerja sembari mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi di Sekolah Vokasi UNS pada tahun 2020. Humas UNS/Kaffa

Skip to content