Ingin Punya Kesempatan Kuliah di Luar Negeri? Simak Tips dari Kamila, Mahasiswa UNS Awardee IISMA 2022 di Taiwan Tech

Ingin Punya Kesempatan Kuliah di Luar Negeri? Simak Tips dari Kamila, Mahasiswa UNS Awardee IISMA 2022 di Taiwan Tech

UNS — Syifa Kamila Azzahra, mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta merupakan awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 di National Taiwan University of Science and Technology (Taiwan Tech).

Saat diwawancarai oleh tim uns.ac.id pada Senin (9/1/2023), mahasiswa yang biasa disapa Kamila ini menyampaikan bahwa ia merasa edukasi di luar negeri merupakan hal yang penting bagi perjalanan akademiknya.

“Maka dari itu, saya merasa bahwa program IISMA hadir di saat yang tepat, karena melalui program ini saya dapat memperluas perspektif, memperkaya jaringan, dan memberi saya banyak pengalaman baru secara akademik dan non-akademik,” ujarnya.

Sebagai informasi, IISMA merupakan salah satu program unggulan dari delapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program IISMA ini memiliki tujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri di perguruan tinggi terbaik luar negeri.

Tips Lolos IISMA dari Kamila

Lebih lanjut, Kamila menyampaikan untuk mengikuti program IISMA tersebut ada beberapa hal penting yang harus disiapkan. Di antaranya sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dan penulisan esai.

“IISMA memberikan beberapa pilihan untuk sertifikat kemampuan Bahasa Inggris, saat itu saya menggunakan sertifikat dari Duolingo. Selain itu, menurut saya esai merupakan hal yang paling penting untuk dipersiapkan. Karena melalui esai tersebut, IISMA bisa menilik lebih dalam siapa para pendaftarnya secara personal,” jelasnya.

Kamila juga membagikan tips untuk perbanyak latihan menulis untuk esai. Menurutnya, dalam menulis esai jangan khawatir untuk stay true to yourself. Karena pastinya IISMA juga ingin melihat calon-calon awardee sebagai manusia yang memiliki kelemahan dan pernah mengalami kegagalan, namun tetap semangat dan resiliensi terhadapnya.

IISMA 2022 bukan pertama kalinya Kamila mengikuti seleksi IISMA, ia telah mendaftarkan diri di periode sebelumnya, namun belum diberikan kesempatan untuk lolos. Kamila mengaku hal tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar dalam keputusannya untuk mendaftar IISMA 2022, karena ia masih memiliki keinginan yang besar untuk pergi belajar di luar negeri.

“Di sisi lain ada juga perasaan minder yang muncul karena sudah pernah gagal. Namun pada akhirnya, saya bersyukur dan tetap mendaftar karena pengalaman gagal tersebut justru membuat saya lebih terpacu sekaligus memiliki pengetahuan lebih tentang apa yang seharusnya saya lakukan berbeda di tahun kedua pendaftaran ini,” tuturnya.

Setelah mendapatkan kesempatan berkuliah selama satu semester di Taiwan Tech, Kamila merasa bertemu dengan teman-teman sesama awardees merupakan hal yang paling berkesan untuknya.

“Teman-teman awardees yang berasal dari berbagai macam perguruan tinggi di Indonesia tentu memiliki berbagai latar belakang dan budayanya masing-masing. Saya bersyukur dapat mengenal mereka dan diberikan kesempatan untuk bertukar pikiran sekaligus menjalin persahabatan dengan mereka yang tentunya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari selama berada di luar negeri,” ucap Kamila.

Kamila berharap semoga program IISMA dapat terus dilaksanakan untuk tahun-tahun berikutnya. Terutama mengingat program IISMA ini memiliki potensi untuk menghasilkan lulusan-lulusan unggul. Sehingga diharapkan setelah mendapatkan pendidikan di luar negeri dapat turut membangun Indonesia di masa depan. Humas UNS

Skip to content