Inovasikan Yoghurt Kedelai, Mahasiswa UNS Torehkan Prestasi di Kancah Nasional

UNS-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pasalnya, tiga mahasiswa UNS berhasil meraih juara dua pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Agritech Exhibition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar pada Minggu (5/7/2020). Mereka yakni Davena Salsabilla dari Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Arifin Septiyanto dari Pendidikan IPA FKIP, dan Nor Isnaeni Dwi Arist dari Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian (FP).

Kompetisi tersebut dilakukan secara daring sejak Februari 2020 yang dimulai dari pengiriman karya, presentasi finalis, hingga pengumuman pemenang. Kategori kejuaraan yang berhasil mereka raih yaitu pada kategori Ilmu dan Teknologi Pangan.
Ketua kelompok, Davena Salsabilla mengungkapkan bahwa mereka sangat senang karena berhasil meraih predikat juara.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga karena dapat membawa nama baik kampus di kancah nasional lewat karya. Tentunya, hal ini kemudian menjadi inspirasi bagi kami untuk semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Kemudian, kami menyadari bahwa hasil ini tak semata-mata dari usaha kami saja, tetapi dari berbagai pihak baik dari sahabat, dosen pembimbing, dan orang-orang lain yang kami cintai dan senantiasa mendoakan dan mensupport kami,” ungkapnya kepada uns.ac.id pada Selasa (7/7/2020).

Gagasan yang mereka angkat dalam kompetisi ini yaitu Delgurt (Kedelai Yoghurt) : Inovasi Yoghurt Baru Terfortifikasi Buah Lokal Parijoto Berbasis Kolaborasi Penta Helix di Desa Colo Kabupaten Kudus.

“Jadi, kami mengusung sebuah inovasi yoghurt baru dengan bahan dasar susu kedelai yang manfaatnya tidak kalah dari susu sapi. Kemudian terfortifikasi buah lokal parijoto dalam pengembangannya berbasis kolaborasi Penta Helix yang melibatkan lima elemen penting seperti academics, businessman, community, goverment and media (ABCGM),” jelasnya.

Davena juga mengungkapkan bahwa persiapan yang dilakukan tidak terlalu lama, hanya beberapa hari. Kendala yang mereka alami terletak kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan seluruh proses penyusunan paper dilakukan secara online melalui Whatsapp.

“Kami berharap semoga kedepan dapat lebih baik lagi dan bagi teman-teman yang lain jangan patah semangat dalam mencapai cita-cita. Usaha yang baik selalu diiringi dengan doa pula. Terakhir, dibalik pandemi Covid-19 kita harus tetap melakukan hal-hal bermanfaat seperti mengikuti lomba, webinar maupun hal lainnya agar tetap produktif. Stay safe and healthy ya,” tutup mahasiswa semester enam tersebut. Humas UNS

Skip to content