Kelompok 300 KKN UNS Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di Wonogiri

Kelompok 300 KKN UNS Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di Wonogiri

UNS — Sosialisasi bertajuk “Fokus Lindungi Diri, Keluarga dan Lingkungan Terdekat” digelar Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 300 di Desa Sugihan, Jatiroto, Wonogiri pada pertengahan Agustus 2021 lalu.

Kegiatan yang sedianya dilaksanakan secara daring tersebut, akhirnya dapat terlaksana secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain itu, para anggota tim juga telah melakukan tes usap sebagaimana disyaratkan oleh kepala desa setempat.

Anggota tim terdiri atas Reni Dwi Septiani (PG-PAUD),  Puji Astuti (Farmasi), Hadi Prayitno (Seni Rupa Murni), Tasya Santi Rahmawati (Teknik Industri), Zetira Rezkina Zahra (Arsitektur), Ramizah Ariq Sakinah (Pendidikan Khusus), Resti Sukma Nastiti (PPKn), Fadilla Intan Nurlaili (PGSD), Ali Prakoso (PJKR), dan Adilah Ayu Maulidiyah (Agribisnis).

Vaksinasi Covid-19 dan berbagai aspeknya pun menjadi salah satu fokus pembahasan dalam sosialisasi.  Poin penting yang disampaikan antara lain, vaksin sangat diperlukan sebagai salah satu upaya pemutusan mata rantai Covid-19, vaksin yang beredar telah lolos uji klinis dan aman. Kemudian, pemahaman bahwa vaksin bukanlah obat Covid-19, melainkan untuk memperkuat kekebalan tubuh.

Di sisi lain, bahaya Covid-19 dan pentingnya protokol kesehatan juga kembali ditekankan dalam sosialisasi ini. Kepada uns.ac.id, Reni Dwi Septiani selaku perwakilan Kelompok 300 mengatakan harapannya agar sosialisasi ini menjadi salah satu wadah untuk lebih meningkatkan kesadaran perihal perlunya vaksinasi dan bahaya Covid-19.

Kelompok 300 KKN UNS Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di Wonogiri

“Harapannya, dengan adanya kegiatan sosialisasi itu dapat menyadarkan masyarakat yang masih denial terhadap covid-19. Selain itu, dengan menginformasian perihal vaksinasi Covid-19, diharapkan dapat mengurangi ketakutan masyarakat terhadap mitos vaksin yang beredar, sehingga berujung pada membantu memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya, Selasa (24/8/2021)

Berbicara perihal respons warga  dan pemerintah desa setempat, Reni mengatakan respons mereka sangat baik, terutama yang berkaitan dengan Covid-19. Bahkan, Kepala Desa Sugihan meminta beberapa kali sosialisasi di pertemuan RT RW dan pertemuan perangkat desa untuk mengangkat isu yang sama. Yaitu protokol kesehatan dan beberapa hoaks tentang vaksinasi yang membuat warga enggan ikut vaksin meskipun sudah disediakan.

“Setelah sosialisasi, banyak warga yang lebih peduli tentang protokol kesehatan dan juga vaksinasi. Beberapa warga juga akhirnya yakin dan mau untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19,” ungkap Reni.

Selain sosialisasi perihal vaksinasi Covid-19, Reni dan tim juga melaksanakan berbagai program kerja lainnya selama delapan hari mengabdi secara langsung di sana. Pertama, membagikan tempat cuci tangan, sabun, dan handsanitizer di berbagai titik yang sering dikunjungi atau tempat publik di Desa Sugihan, Wonogiri.

Kelompok 300 KKN UNS Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 di Wonogiri

Kedua, masih seputar Covid-19 dan kebersihan lingkungan, Kelompok 300 KKN Tematik UNS juga memberi pelatihan pembuatan dan pemasaran strap serta connector mask, lalu sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah pandemi Covid-19.

Ketiga, sosialisasi pembuatan desain dan pengemasan yang menarik, pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Keempat, sosialisasi tentang anak berkebutuhan khusus dan bagaimana cara komunikasinya sesuai dengan jenisnya.

“Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, kami juga mengadakan lomba puisi yang bertemakan Nasionalisme dan mengembangkan kreativitas anak-anak TPA dengan membuat tie dye totebag di dusun Nglasep, Desa Sugihan,” imbuh Reni. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content