KKN UNS Gali Potensi Wisata Kolaka Utara melalui Pokdarwis

UNS –  Desa Ponggiha dan Desa Watuliu, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, merupakan salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (KKN UNS) Surakarta periode Juli-Agustus 2018.  Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara, Desa Ponggiha dan Desa Watuliu ini diapit oleh laut dan pegunungan yang menjadikan wilayah ini kaya akan potensi pariwisata. Hal itulah yang melatarbelakangi 18 Mahasiswa UNS untuk melakukan program KKN yang bertema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata”.

Tim KKN yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Seni dan budaya (FIB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Hukum (FH), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) ini fokus untuk membantu mengembangkan pariwisata di Kecamatan Lasuna melalui program kerja Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Kolaka Utara memiliki objek wisata yang sangat indah, namun belum ada kesadaran masyarakat setempat untuk mengembangkan wilayah mereka sebagai objek wisata bagi para turis. Pembentukan Pokdarwis diharapkan bisa memicu kesadaran masyarakat untuk mengelola kawasan wisatanya serta memelihara keindahan wilayah mereka sebagai bentuk karunia Tuhan YME,” terang Restu selaku ketua Kelompok KKN desa Ponggiha dan Watuliu.

Lebih jauh, Restu memaparkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan membentuk struktur organisasi Pokdarwis sebelum dikukuhkan dengan SK kecamatan. Pendampingan dan pelatihan untuk pengelolaan sektor pariwisata di 12 desa dan satu kelurahan juga dilakukan.

“Di kegiatan Pokdarwis ini kami juga membantu untuk membuat website Pokdarwis yang dapat digunakan untuk mengekspos setiap kegiatan yang sudah atau yang akan dilaksanakan, pembuatan video promosi wisata, pembersihan lokasi air terjun, pembuatan petunjuk arah ke air terjun, serta pembuatan photo-zone,” ungkap Restu.

Selain program kerja pariwisata, tim KKN Kolaka Utara ini juga melakukan beberapa program lain seperti pembuatan perpustakaan mini, rumah pendidikan, penyuluhan IPTEK, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, serta penyuluhan pengolahan dan pemanfaatan Kakao dan Cengkeh. Humas-red.uns/Ref/Dty

Skip to content