Mahasiswa Teknik Kimia UNS Raih 2 Duta Humas Pandu Citraloka

Mahasiswa Teknik Kimia UNS Raih 2 Duta Humas Pandu Citraloka

UNS — Kabar gembira kembali datang dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pasalnya, salah seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia, Dhita Ayu Pramesthi berhasil menyabet Juara 2 Duta Humas Pandu Citraloka. Kompetisi ini diadakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah.

Kompetisi ini mempertemukan 80 peserta dari berbagai kwartir cabang yang ada di Jawa Tengah. Dhita menjelaskan bahwa tahapan seleksi yang dilakukan berupa penugasan yang harus diselesaikan dalam waktu yang tidak lama. Setelah itu, akan disaring menjadi 37 peserta dari 24 kwartir cabang.

“Penugasannya berupa pendataan aset digital baik yang dimiliki seluruh Gudep/Sekolah dan Kwartir Ranting di daerah masing-masing. Kemudian ada tugas membuat artikel dan vlog. Yang paling pasti dan harus tuh, kami harus gercep dalam Jogo Timeline. Retwet dan repost gitu, karena kurang lebih kami sebagai kepanjangan tangan untuk share informasi kepada masyarakat,” ungkap Dhita kepada uns.ac.id, Selasa (26/10/2021).

Para peserta diimbau untuk membanjiri ruang digital dengan informasi dan berita positif.

“Setelah satu bulan menyelesaikan penugasan, lalu dipilih 5 finalis untuk melanjutkan tahap berikutnya di Semarang. Saya dan finalis lain diberi kesempatan untuk berkunjung ke Suara Merdeka, Jateng Pos, dan beberapa sektor pariwisata,” jelas mahasiswa semester 3 tersebut.

Dhita merupakan wakil dari Kwartir Cabang Klaten. Ia juga menjadi finalis yang paling muda dalam ajang tersebut. Mahasiswa Teknik Kimia tersebut mengaku senang sekaligus terharu Ketika dinobatkan menjadi juara 2.

“Saat dinobatkan jadi juara 2 di Malam Puncak Anugerah, tentu saya senang dan sedih pastinya. Karena sejujurnya saya merasa bukan siapa-siapa tanpa keluarga dan teman-teman yang mendukung saya. Saya adalah gadis belia di antara mereka yang juara. Terima kasih atas segala pengalaman dan dukungannya,” ungkap Dhita.

Ia berharap dapat mengenalkan pramuka sebagai suatu kegiatan yang asik.

“Ayo kita ambil peran. Pramuka itu luwes, Pramuka bukan hanya tepuk-tepuk tangan saja. Saya harap, bukan hanya saya atau satu dua orang yang mengetahui pergerakan Pramuka. Akan tetapi, kita perlu membuka wawasan, kita bisa menjadi salah satu bagian dari agen duta perubahan perilaku. Pramuka itu tidak mengenal purna atau alumni, selama kita memiliki Pramuka dalam diri kita,” pungkas Dhita. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content